"Nonton konser Lady Gaga bukan berarti pemuja setan."

Ditta Puspita, salah satu penggemar Lady Gaga mengaku tidak ingin terlalu dini terpengaruh dengan segala pemberitaan yang menyebutkan bahwa konser artis favoritnya tersebut akan dibatalkan.
 
"Sampai sekarang masih santai, karena kan belum ada rilis resmi dari promotor," ujar perempuan berusia 27 tahun ini saat dihubungi hari ini. Diakui Ditta, hingga saat ini dirinya bersama teman-teman lainnya yang telah membeli tiket konser yang dijadwalkan akan tampil 3 Juni 2012 mendatang tersebut masih memantau akun twitter milik promotor Big Daddy untuk mengetahui pengumuman resmi dari promotor tersebut. 

Dirinya mengaku, meski kecewa apabila konser Lady Gaga benar dibatalkan, maka dia akan mengembalikan tiket yang telah dibelinya tersebut. 

"Bisa di refund ya refund, promotornya kan sudah profesional, pasti dia tahu prosedurnya seperti apa," ujarnya.

"Yang jelas pasti kecewa, karena mikirnya 10 tahun lagi belum tentu dia akan ke sini lagi," imbuhnya.
 
Pegawai Negeri Sipil di Kementrian Keuangan ini juga sangat menyesali penyebab batalnya konser adalah permasalahan dari pihak Indonesia. 

"Aku mikirnya batalnya bukan dari dia, tapi dari pihak kitanya, sebenarnya masalah seperti itu bisa dihindarkan, enggak harus terjadi. Kalau batal dari dia okelah, nah ini kan dari pihak Indonesia, nyesekkita enggak dapat kesempatan nonton konsernya," keluhnya.
 
Menurut pandangan perempuan yang sehari-hari mengenakan jilbab ini, beberapa pandangan sejumlah pihak atas konser Lady Gaga terlalu berlebihan. Seperti diketahui, sejumlah pihak seperti Front Pembela Islam (FPI) menentang konser ini karena menganggap Lady Gaga memuja setan.
 
"Aku tidak mengkotak-kotakan dia seperti apa, kalau aku suka ya aku nonton aja. Lagipula kalau nonton konsernya bukan berarti kita ikutan memuja setan juga kan," tandasnya.