Penolakan Konser Lady Gaga oleh FPI Dibahas Media Asing
Penyanyi eksentrik Lady Gaga akan tampil dengan rambut berwarna karya Joseph Amazing Technicolor Dreamcoat saat ia tampil di Jakarta nanti.
Lady Gaga sudah memamerkan rambut berwarnanya sambil melambaikan tangannya saat tiba di bandara internasional Narita, Jepang.
Penyanyi yang kerap dikenal dengan busananya yang sensasional itu memulai tur dunianya sejak 27 April lalu. Matanya tampak bersembunyi dibalik kacamata hitamnya. Ia juga mengenakan jaket kulit berwarna hitam dan sepatu hak tinggi, seperti ciri khasnya.
Meskipun kehadiran Lady Gaga disambut hangat di negara-negara Asia namun tidak semua negara itu menyambut kehadiran sang bintang.
Di Indonesia, sebuah kelompok muslim garis keras dengan tegas menolak konser Lady Gaga dengan tuduhan Lady Gaga kerap mempromosikan pemujaan terhadap setan.
Sikap penolakan tersebut juga ditunjukkan organisasi Kristen di Korea Selatan dengan alasan Lady Gaga merupakan seorang yang mendukung kaum homoseksual.
Meski ditengah ancaman penolakan terhadap konsernya, namun pelantun The Foker Face itu tetap akan menjadwalkan untuk menyapa para penggemarnya di Jakarta bulan depan. Namun pemimpin organisasi muslim garis keras di Jakarta itu mengancam akan melakukan apapun cara mereka untuk mengagalkan konser itu.
"Lady Gaga menghina semua agama, bahkan orang Kristen di Korea menentangnya," ujar juru bicara FPI seperti dikutip situs The Sun. "Dia mempromosikan pemujaan setan," imbuhnya.
Namun saat ditanya apakah yang akan dilakukan pihak FPI jika konser tetap dijalankan bulan depan, juru bicara itu menjawab akan memutuskan nanti.
Kelompok tersebut tentu saja akan menghadapi perlawanan dari para penggemar Lady Gaga yang disebut Little Monster.
Seorang penggemar dari Indonesia membantah pernyataan FPI. "Beberapa lagu di album terbaru Lady Gaga mencerminkan spiritualitas seorang Lady Gaga sebagai seorang Katolik," ujar penggemar tersebut.
"Saya tidak yakin mereka (FPI) pernah mendengarkan lagu Lady Gaga. Mereka hanya melihat poster-posternya yang sensasional yang hanya dibuat untuk kepentingan pertunjukan saja," imbuhnya.
Sumber:thesun.uk