Peringati Hari Palang Merah Sedunia, 600 Pemuda Ikut Parade Lampion
Parade ini dilakukan untuk memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang jatuh pada 8 Mei ini.
Barisan Parade dilepas oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, pukul 20.00 dengan mengambil rute Balaikota DKI Jakarta-Jl MH Thamrin-Kebon Sirih-Tugu Tani-Jl Medan Merdeka Selatan dan berakhir Balaikota DKI Jakarta.
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, mengatakan lampion yang kali ini dibawa oleh masing-masing generasi muda memiliki makna tersendiri.
Dengan lampion ini, memberikan pencerahan dan cahaya kepada generasi muda agar mampu berlaku sesuai dengan prinsip-prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
"Parade ini memberikan pencerahan pada generasi muda untuk menjauhi sifat-sifat kekerasan dan konflik sosial yang merugikan diri sendiri dan orang banyak," kata Kalla.
Dia mengharapkan generasi muda sekarang dapat memberikan pencerahan bagi sesama. Jadi bukan hanya jika ada bencana saja generasi muda bergerak, tetapi juga memberi pencerahan bagi masyarakat agar tidak terlibat kekerasan.
"Contohnya, kalau tidak mau banjir, ya perbaiki lingkungan. Kalau mau kesehatan terjaga, jangan ada yang kotor dan hidup bersih. Pemuda dan sukarelawan Palang Merah Indonesia harus jadi pelopor dari semuanya itu," tukasnya.
Menurutnya, anak muda memegang peranan besar dalam kemajuan bangsa. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan, tulang punggung, serta penuh semangat untuk menjalankan aksi-aksi kemanusiaan.
Mereka adalah agen-agen perubahan untuk membuat perbaikan di antara sesamanya dan juga di masyarakat.
Ketua Delegasi Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Frederic Fournier, mengatakan pemuda dan relawan PMI menjadii garda terdepan dalam memberikan layanan kemanusiaan saat terjadi bencana.
"Generasi muda adalah kunci perubahan dunia. Mereka dengan sukarela memberikan waktu dalam menghadapi perubahan besar di dunia," kata Fredric.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan dengan parade ini menunjukkan komitmen bahwa generasi muda siapp untuk melaksanakan layanan kemanusiaan dengan semangat juang tinggi.
"Jadikan parade ini sebagai simbol membangkitkan semangat generasi muda untuk memiliki kepedulian terhadap sesama," ujar Fauzi.
Sebelumnya, PMI juga menggelar acara tabur bunga di makam Muhammad Hatta yang juga merupakan ketua umum PMI pertama, di Tempat Permakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Selasa pagi.
Pada kesempatan tersebut, ada sekitar 1.500 personel, terdiri dari Palang Merah Remaja, Relawan Staf, Perwakilan Perhimpunan Nasional di Jakarta, dan TNI-Polri ikut serta. Hadir juga Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, dan putri Proklamator Bung Hatta, Meutia Hatta Swasono dan Halida Hatta.