PKS Tidak Mau "Ikut-Ikutan" Calonkan Selebritis
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengatakan, partainya tidak akan ikut-ikutan mencalonkan selebritis sebagai calon anggota lembaga legislatif (caleg), demi mendapatkan kursi di parlemen.
Anis mengatakan, PKS akan konsisten melalui jalur pengkaderan. Partainya itu, kata dia, bukan sekadar event organizeryang menjadi wadah menyalurkan para selebritas menjadi calon legislatif.
"PKS punya dua langkah. Pertama, konsisten dengan jalur pengkaderan. Kami tidak mau mengubah partai politik jadi event organizer," kata Anis yang juga menjabat Wakil Ketua DPR itu, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/5).
"Kedua, kami lihat tokoh-tokoh masyarakat di daerah tertentu yang kapasitasnya melebihi anggota DPR. Orang-orang seperti ini akan direkrut," lanjutnya.
PKS, kata Anis pula, akan menjaring orang-orang yang dianggap memiliki integritas, kapasitas, serta memiliki basis konstituen. Latar belakang artis saja, kata dia lagi, tak bisa menjadi patokan kualitas seseorang.
"Apalagi dengan Pemilu terbuka, ketokohan lokal penting. PKS akan memberikan ruang bagi orang yang punya kapasitas," tutupnya, yang berkomentar menyusul mulai gencarnya partai-partai politik menjaring para selebritis menjadi caleg.