Polda: Contra Flow Terbukti Kurangi Macet
Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyatakan pemberlakuan jalur lawan arus (contra flow) Tol Dalam Kota arah Cawang menuju Semanggi terbukti mengurangi kemacetan.
"Terjadi pengurangan panjang antrean pada Off Ramp Tegal Parang sejauh 2,41 kilometer," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa (8/5).
Rikwanto mengatakan, pemberlakuan contra flow juga mampu meningkatkan kecepatan 29 persen atau menjadi 45 kilometer per jam dari 0--20 km per jam, serta perbaikan waktu tempuh berkurang hingga 31,5 menit.
Keuntungan lain dari pemberlakuan contra flow kecepatan kendaraan meningkat pada jalur Cawang--Kuningan sehingga menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Rikwanto menyatakan ada beberapa rekomendasi guna mengoptimalkan pemberlakuan contra flow, yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membenahi sistem sinyal pada persimpangan lampu merah Kuningan.
Selanjutnya, mengurangi penyempitan jalur (bottle neck) pada Jalan Gatot Subroto dekat Tegal Parang dan mempercepat kajian rekayasa lalu lintas pada titik persimpangan.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga merekomendasikan agar PT Jasa Marga mengkaji memperpanjang jalur contra flow guna mengurangi kemacetan di Gerbang Tol Cililitan dan Gerbang Tol Halim.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama instansi terkait lainnya memberlakuan contra flow pada Tol Dalam Kota dari arah Cawang menuju Semanggi dari KM 3.50 tepat di depan gedung Bukopin hingga KM 7.150, kemudian kendaraan masuk ke jalur tol pada KM 8.600.
Petugas memberlakukan satu jalur Tol Dalam Kota selama dua pekan sejak 1 Mei 2012 pada hari Selasa--Jumat pukul 06.00-10.00 WIB.