Priyo: Jangan Remehkan Potensi Ical Jadi RI 1
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, meminta agar tidak ada pihak yang meremehkan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) untuk maju dalam bursa pemilihan presiden dua tahun mendatang.
“Jangan memandang enteng, biarkan semua berproses secara alamiah sampai nanti pada ujungnya pihak-pihak atau partai politik boleh mengusung calon-calonnya, jadi lebih baik hormati semua, jangan dipandang enteng,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut di gedung Nusantara III, Senayan (8/5).
Priyo juga meminta pencalonan Ical mestinya juga tak dikaitkan dengan semburan lumpur Lapindo yang dikaitkan dengan PT Lapindo Brantas, yang merupakan bagian grup perusahaan Bakrie.
Ditegaskannya, Ical hingga saat ini menjadi calon terkuat untuk RI 1 dari partai berlogo pohon beringin tersebut.
Priyo dalam kesempatan yang sama juga tak mau berandai-andai soal calon presiden lain dari partainya. Bahkan Golkar melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyampaikan bahwa rapat pimpinan nasional (rapimnas) Golkar akan dipercepat untuk mengusung Ical menjadi calon presiden tunggal partai tersebut.
Malam ini, Priyo mengatakan Ical akan bertemu dengan Dewan Pertimbangan partai yang diketuai Akbar Tandjung. Namun dia tak bisa memastikan isi pertemuan tertutup yang akan berlangsung di kantor DPP, Slipi itu.
Namun Priyo mengisyaratkan bahwa pertemuan Aburizal dan Akbar terkait perbedaan soal percepatan rapat pimpinan nasional dan pencalonan presiden. Sebelumnya Dewan Pertimbangan mempertanyakan keinginan DPP mempercepat Rapimnas tersebut karena dianggap tidak dikomunikasikan dengan pinisepuh partai tersebut.
“Kami semua berharap semua bisa dibicarakan dengan baik untuk mengadakan konsolidasi dan pembicaraan dengan lebih tenang, setengah kamar dalam arti tidak untuk publik,” kata Priyo.