Keramahtamahan bangsa Indonesia bisa dijadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing  
 
Putri Pariwisata Indonesia 2011, Melisa Putri Latar menyatakan, selain keindahan alam dan kekayaan budayanya, bangsa Indonesia harus menggunakan keramahtamahan sebagai komoditi wisata yang menjual. 
 
"Keramahtamahan adalah aset terbesar yang dimiliki bangsa kita, kemana pun saya pergi, orang-orang asing selalu memuji keramahtamahan bangsa kita. Itu yang harus kita gali dan terus pelihara sebagai salah satu daya tarik wisata kita," kata Melisa di Sungailiat, hari ini. 
 
Melisa yang menyukai olahraga kickboxing dan diving menilai masyarakat Bangka memiliki keramahtamahan yang luar biasa yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. 
 
"Ini kunjungan saya yang kelima ke Pulau Bangka, dan keramahtamahan warganya selalu membuat saya mencintai tempat ini, di luar keindahan alamnya yang luar biasa tentunya," kata perempuan berdarah Maluku kelahiran London, 21 Juni 1988 itu. 
 
Lebih lanjut, Putri Bahari 2007 itu mengatakan, bagi masyarakat internasional, keramahtamahan dapat menjadi magnet yang dapat membuat mereka berkunjung berkali-kali. 
 
"Dengan keramahan kita, kita tunjukkan kita mempunyai keunikan tersendiri. Kita adalah bangsa berbudaya yang bisa menghargai sesama, lihat saja Bali, Lombok, atau destinasi wisata lain yang telah jadi primadona di tanah air. Semua masyarakatnya sangat ramah dan 'welcome'," kata lulusan Bisnis Marketing di Sidney, Australia tersebut.