Rieke: 4 Kado dari SBY, Mainan Anak Kecil
Perhatian pemerintah pusat terhadap perbaikan nasib dan kesejahteraan kaum buruh dinilai masih belum konkret.
"Empat kado dari Presiden SBY untuk buruh itu ibarat memberi hadiah mainan untuk anak kecil," kata aktivis yang juga Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, dalam orasinya memperingati Hari Buruh sedunia di Istana Negara, hari ini.
Kemarin, Presiden bersama dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, menetapkan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dari Rp 1,3 juta menjadi Rp 2 juta.
Selain itu, Muhaimin Iskandar juga memberikan hadiah berupa rencana transportasi murah untuk para buruh pabrik di kawasan industri.
Hadiah ketiga adalah rencana pengadaan rumah sakit khusus bagi buruh dalam negeri yang akan dibangun di tiga tempat yakni Bekasi, Tangerang dan Surabaya. Sementara kado keempat adalah rencana rumah murah bagi para buruh.
Menurut Rieke, hari buruh tidak hanya dirayakan di Indonesia, namun seluruh dunia merayakannya.
"Kalau mau hadiah yang konkrit buatlah 1 Mei sebagai hari libur nasional sebagai penghargaan bagi para buruh. Sebab keberadaan buruh sangat vital bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," tandas dia.