SBY Apresiasi Aksi May Day Berlangsung Damai
Di tengah banyaknya tuntutan kesejahteraan buruh kepada pemerintah di Hari Buruh Internasional, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan apresiasi kepada buruh yang merayakannya secara damai dan tertib.
“Presiden memberikan apresiasi, meski jumlahnya besar dan terjadi di banyak kota, tetapi demonstrasi berjalan dengan baik,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada wartawan, hari ini.
Julian mengatakan pemerintah memberikan perhatian terhadap apa yang menjadi harapan dan permintaan buruh. Saat ini pemerintah sedang merumuskan kebijakan untuk lebih menyejahterakan buruh yang masuk ke dalam empat paket hadiah pemerintah kepada buruh.
”Buruh adalah penopang pembangunan ekonomi bangsa, walau status mereka marginal. Juka negara memberikan perhatian kepada buruh, itu merupakan sesuatu yang bisa diterima,” ujarnya.
Empat hadiah itu adalah kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak dari Rp 1,3 juta menjadi Rp 2 juta, rumah sakit khusus untuk buruh, rumah murah untuk buruh dan transportasi sebanyak 200 bus untuk wilayah industri di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan perayaan Hari Buruh tahun ini berlangsung aman dan damai.
Djoko mengakui tidak menerima laporan dari Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Timur Pradopo yang berarti tidak ada kejadian yang membutuhkan perhatian khusus.
”Ini kan aksi damai untuk memperingati Hari Buruh Internasional. Jangan dikaitkan dengan hal yang tidak-tidak,” tandas Menko Polhukam itu.