Rusia Tawarkan Bantuan Ahli DNA
Ketua tim forensik kepolisian untuk korban Sukhoi, Anton Castilani, mengatakan pihak Rusia menawarkan bantuan untuk identifikasi jenazah korban Sukhoi Superjet 100, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Dari pihak Rusia, dubes sudah menawarkan bantuan, yaitu untuk ahli DNA. Tapi, saat ini mereka belum datang dan kita belum bicarakan secara teknis," kata Anton yang juga direktur eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia, hari ini.
Untuk tim DVI, sudah ada enam tim, terdiri dari empat hingga enam orang dari disiplin ilmu, yaitu patologi forensik, ordontologi forensik, DNI forensik, dan antropologi forensik.
Ditegaskan Anton, timnya akan bekerja dari pagi hingga sore atau malam tergantung pada banyaknya mayat korban Sukhoi yang akan diterima RS Polri.