SBY Klaim Banyak Capaian di Era Reformasi
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden Yudhoyono mengikuti pemberitaan 14 tahun reformasi.
Menurutnya, selama masa reformasi delapan tahun terakhir di bawah pemerintahan SBY sudah ada prestasi yang dicapai.
"Di bawah pemerintahan SBY telah banyak hal yang bisa dikatakan sebagai capaian yang juga bagian dari cita-cita reformasi hukum dan penegakan hak asasi manusia (HAM). Jelas komitmen presiden khususnya dalam penegakan hukum dan HAM," ujarnya di Bina Graha, Senin (21/5).
Ia mencontohkan untuk bidang hukum, sampai saat ini sudah lebih dari 150 surat izin dari presiden terkait pemeriksaan kepala daerah yang tersangkut kasus hukum semisal korupsi.
"Ini capaian yang merupakan bagian dari komitmen pemerintah utk mengimplementasikan apa yg memang menjadi harapan bersama warga kita utk berantas korupsi dan penegakan hukum," ujarnya.
Meskipun demikian, Julian mengakui SBY juga menyadari masih banyak hal yang belum dicapai. Pekerjaan rumah ini, menurutnya menjadi komitmen pemerintah untuk dilaksanakan agar agenda dan cita-cita reformasi bisa tercapai.
Untuk itu, dibutuhkan kerja sama antara semua pihak untuk mewujudkan negara demokrasi yang berjalan dengan baik.
Dalam bidang hukum dan HAM, menurut Julian masih berjalan prosesnya untuk mencapai yang diagendakan oleh penggiat reformasi pada tahun 1998 lalu.
"Semuanya masih in the making. Kita tahu semua ini butuh proses waktu. Sistem sedang bekerja dan apa yang mungkin masih belum dicapai, mudah-mudahan sebelum 2014 bisa dituntaskan,” ujarnya.
Hal itu termasuk pencarian orang hilang yang hingga saat ini belum ada kepastian status dan kejelasan.
Pihak keluarga beserta lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan pegiat HAM kerap mendesak pemerintah untuk menuntaskan kasus kekerasan dan penculikan yang dilakukan oknum pada masa peralihan dari era Orde Baru ke reformasi dan juga kasus-kasus sebelumnya.
Julian tidak memberikan jawaban pasti mengenai hal ini, menurutnya untuk kasus HAM sudah ada tim yang menjalani investigasi dan juga penanganan secara khusus.
Hari ini Indonesia memeringati 14 tahun reformasi yang ditandai dengan mundurnya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998 setelah memerintah lebih dari 32 tahun.