Sesaat sebelum meninggal Raymond 'Ongen' Latuihamalo ternyata sempat terlibat cekcok dengan prajurit TNI di Jl Panglima Polim, Jakarta Selatan. 

Cekcok tersebut berawal saat mobil yang dikendarai Ongen berhenti di sebuah lampu merah di kawasan tersebut. Saat itu, lampu lalu lintas memang menunjukkan warna merah. 

Kendaraan Ongen berhenti di belakang kendaraan lain. Semula, tidak ada masalah. Tapi saat lampu hijau menyala, kendaraan yang berhenti di depan mobil Ongen tidak kunjung berjalan. 

Kontan, Ongen naik pitam dan membunyikan klakson berulang-ulang. Lantaran tidak juga berjalan, Ongen akhirnya menyalip mobil yang berada di depannya tersebut. 

Namun, sebagaimana dituturkan Glenn Fredly, penyanyi yang juga keponakan Ongen, tidak dinyana pengemudi mobil itu justru melemparkan botol plastik air mineral. 

"Diperlakukan begitu, Om Ongen langsung menepikan kendaraannya. Adu mulut pun terjadi antara Om Ongen dan pengendara mobil yang diduga anggota TNI," tutur Glenn, menirukan apa yang dikisahkan anak Ongen. 

Tak lama setelah itu, Glenn menuturkan, Ongen masuk kembali ke dalam mobil. Tak berapa lama kemudian, Ongen mendadak meninggal dunia.

Ongen diketahui sebagai salah satu saksi kasus pembunuhan aktivis HAM Munir  Said Thalib. Pasalnya, Ongen sempat mengatakan bahwa dirinya melihat Munir dan Pollycarpus berinteraksi saat berada di Coffee Bean, di Bandara Changi-Singapura.  

Keterangan Ongen tersebut serupa dengan kesaksian beberapa orang lainnya. Hanya saja, keterangan Ongen tersebut menjadi sumir karena kemudian selalu Ongen membantah pernyataannya sendiri, yang disampaikan di depan salah satu petinggi Polri.