Tubagus Hasanuddin Buka-bukaan Anggaran Reses DPR

Sabtu, Mei 12, 2012 0 Comments



Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin/Fraksi PDIP
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin/Fraksi PDIP (sumber: Antara)
Tubagus Hasanuddin adalah anggota DPR dari Dapil Jawa Barat IX meliputi wilayah Kabupaten Majalengka, Subang, dan Sumedang.

Akhirnya ada juga anggota DPR yang mau menerima tantangan untuk membuka laporan kegiatan serta keuangan negara yang dipakainya selama masa reses DPR terakhir ini. Adalah Tubagus Hasanuddin, Politisi asal PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Komisi I DPR, yang berani buka-bukaan soal hal itu.

Dalam laporannya yang dikirim ke Beritasatu.com, Sabtu (12/5), Tubagus  melaporkan dia mulai melakukan reses pada 13 April dengan bertemu pengurus Banteng Muda Indonesia (BMI) di Majalengka, Jawa Barat. Untuk  transportasi, biaya makan, dan seragam perngurus, dia mengeluarkan biaya  Rp 5,5 juta.

Hari berikutnya, dia berangkat ke Desa Sangiang,  Majalengka, untuk bertemu dengan masyarakat petani. Rp 1,5 juta  dikeluarkan untuk biaya makan bersama. Perjalanan lalu dilanjutkan ke  Desa Talaga Wetan, bertemu dengan masyarakat dan pengurus PDI Perjuangan  dengan biaya makan Rp 2 juta.

Pada 15 April, dia kembali bertemu  dengan seluruh pengurus partai se-Majalengka, dan mengeluarkan biaya  makanan dan transportasi sebesar Rp 9 juta.

Malam harinya, dia  bertemu dengan Satgas dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten  Sumedang, Jawa Barat. Di situ dia mengeluarkan dana Rp 20 juta, termasuk  sumbangan pakaian untuk satgas sebesar Rp 17 juta.

Pada 18 April, dia bertemu dengan masyarakat dan DPC PDI Perjuangan Subang, Jawa Barat.

Perjalanan  reses berlanjut pada 21 April ke Desa Nagara Wangi, Kabupaten Sumedang,  bertemu dengan tokoh masyarakat, seniman dan pemuda. Dana Rp 3 juta  dikeluarkan untuk makan bersama.

Di hari yang sama, Tubagus juga  ke Desa Tanjungkerta, Sumedang, untuk bertemu dengan masyarakat dan  perguruan silat lokal. Dikeluarkan dana makan bersama dan bantuan  peralatan seni dengan total Rp 8,5 juta.

Pada 22 April, dia  berangkat ke Desa Ciborelang, Kabupaten Majalengka untuk bertemu dengan  masyarakat dan menutup workshop tari kreasi. Dia mengeluarkan dana untuk  makan bersama Rp 3,5 juta , biaya workshop Rp 8 juta, bantuan alat  calung Rp 4 juta, bantuan 2 set alat kasidah Rp 1,2 juta , bantuan 1 set  kendang penca Rp 5 juta.

Pada 22 April 2012, Tubagus dan Timnya  berangkat ke Desa Ujungjaya, Kabupaten Sumedang untuk bertemu ibu-ibu  mantan TKW dan Ibu-ibu PKK. Dia mengeluarkan Rp 1,5 juta biaya makan  bersama plus Rp 6 juta untuk bantuan ke tiga kelompok usaha makanan  lokal.

Pada 30 April, Tubagus bertemu dengan jajaran pemuda dan  masyarakat di Kecamatan Banjaran, Majalengka, menyediakan biaya makan  bersama Rp 2 juta. Di situ, dia juga menyumbang Rp 1 juta untuk biaya  perobatan salah satu peserta.

Reses berikutnya adalah pada 4 Mei  di Desa Cipamekar, Sumedang, dan bertemu masyarakat sekitar dan pengurus  PDI Perjuangan setempat. Dia mengeluarkan biaya Rp 6,5 juta di tempat  itu untuk makan dan membantu pembangunan sarana desa.

Dia lalu  melanjutkan ke Kecamatan Darmaraja, Sumedang, untuk bertemu ibu-ibu PKK  dan pengurus koperasi ibu-ibu. Sumbangan sebesar Rp 2 juta diserahkan.

Sebagai  catatan, sebagian dana reses Tubagus juga digunakan untuk menyumbang  turname bola boli di Kecamatan Darmaraja sebesar Rp 6 juta, bantuan  kegiatan pemuda di Desa Kirisik sebesar Rp 4 juta, dan sumbangan ke DPD  PDI Perjuangan Jawa Barat sebesar Rp 12 juta.

"Saya juga  menyumbang gerak jalan di DPc PDI Perjuangan Sumedang Rp 25 huta, dan  kaos donor darah Rp 1,8 juta. Total semuanya dana reses habis Rp 139  juta," jelas Tubagus.

Selama masa reses itu, Tubagus juga  melakukan proses serap aspirasi dan melihat kondisi masyarakat secara  langsung. Catatan-catatan itu akan dimasukkan ke dalam laporan lengkap  reses yang akan diserahkan ke Negara.

"Tentunya segal aspirasi masyarakat itu akan kami perjuangkan dalam sidang-sidang di DPR," katanya, Sabtu (12/5).

Tubagus Hasanuddin adalah anggota DPR dari Dapil Jawa Barat IX meliputi wilayah Kabupaten Majalengka, Subang, dan Sumedang.

Dia menjadi anggota DPR kedua yang mau membuka laporan keuangan resesnya  setelah Basuki Tjahya Purnama, alias A Hok, yang kini maju sebagai calon  gubernur DKI Jakarta.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.