.png)
3 Acara HUT DKI Dibatalkan?
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslukada) Provinsi DKI Jakarta Ramdansyah (tengah) menyimak pembicaraan salah salah satu tim sukses pasangan calon gubernur DKI saat pertemuan dengan tim sukses pasangan cagub DKI di Kantor Panwaslukada DKI, Jakarta, Kamis (31/5). Pertemuan tersebut membahas mengenai persoalan netralitas Pegawai Negri Sipil (PNS) dalam pemilukada DKI. FOTO ANTARA/Zabur Karuru. (sumber: Antara)
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, Ramdansyah, membenarkan pihaknya memberikan saran kepada Panitia HUT DKI terkait pelaksanaan Program Senyum Jakarta. Namun Ramdansyah membantah jika pihaknya memberikan saran seluruh kegiatan Program Senyum Jakarta dilarang untuk dilaksanakan.
"Kegiatan Pemprov dan Pemkot terkait perayaan HUT DKI silakan saja dilaksanakan, selama program kegiatan itu selalu dilaksanakan setiap tahun ya tidak ada masalah. Seperti PRJ, itu justru baik," katanya.
Hanya saja dalam Program Senyum Jakarta ada tiga kegiatan yang dilaksanakan sehari dan saat masa kampanye dilakukan. Yaitu hiburan OVJ Live di Monas pada 23 Juni serta masuk Ragunan dan naik busway gratis sehari pada 24 Juni. Sementara masa kampanye dimulai pada 24 Juni-7Juli.
"Karena masuk masa kampanye, kita sarankan bisa tidak tiga kegiatan itu tidak dilaksanakan. Atau dilaksanakan sebelum masa kampanye atau seusai pemungutan suara. Jadi seperti bayar hutang kegiatan," kata Ramdansyah.
Sebab kalau dilaksanakan pada tanggal tersebut, ditakutkan akan muncul asumsi dari tim sukses dan pasangan calon lainnya, yaitu calon incumbent menggunakan masa kampanye untuk kepentingan dirinya sendiri.
Selain itu juga muncul asumsi ketidaknetralan Pemprov DKI dalam pelaksanaan Pemilukasa DKI.
"Nanti akan timbul gugatan dari pasangan calon lainnya. Apalagi program tersebut termasuk program baru dalam koridor tanggung jawab Pemprov. Jadi jangan sampai kegiatan yang mengundang massa banyak secara dadakan ini menimbulkan pertanyaan besar," tuturnya.
Karena itu, Ramdansyah berterima kasih kepada Pemprov DKI, khususnya Panitia HUT Kota Jakarta yang menjalankan saran dari Panwaslu DKI. Dia meminta masyarakat Jakarta tidak kecewa dengan pembatalan pelaksanaan Program Senyum Jakarta.
"Kan bisa dilaksanakan usai Pemilukada. Atau dilaksanakan tahun depan. Ini tertunda sesaat saja kok. Demi kepentingan kita semua," kata Ramdansyah.
Adapun Program Senyum Jakarta selama 1 minggu per tgl 18-24 juni 2012, memberikan layanan gratis tempat wisata dan layanan masyarakat. Antara lain, pada 18 Juni memberikan layanan Akte gratis bagi bayi yang lahir pada tanggal tersebut. Pada 19 Juni 2012 menggelar layanan periksa Gula Darah gratis di 7 RSUD dan cabut gigi gratis di 44 puskesmas.
Kemudian, 20 Juni, masuk Kolam Renang gratis di seluruh gelanggang remaja di Jakarta. Pada tanggal 21 Juni 2012, masuk badan Monas gratis. Lalu tanggal 22 Juni, gratis pintu masuk Ancol dan hiburan musik.
Lalu pada 23 Juni terdapat hiburan OPERA VAN JAVA/OVJ Live di Monas, yang rencananya dihadiri Gubernur DKI, Fauzi Bowo. Selanjutnya pada 24 Juni gratis masuk Taman Margasatwa Ragunan dan naik Busway gratis sehari.
