4 Parpol Pendukung Jokowi Pindah Haluan ke Foke
Empat partai politik (parpol) pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) secara resmi mendeklarasikan pengalihan dukungannya ke pasangan calon incumbent, Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara), Kamis (28/6).
Keempat parpol tersebut adalah Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) dan Partai PPRN. Deklarasi pengalihan dukungan itu dilakukan di Media Center Foke-Nara di Jalan Diponegoro No. 61A, Jakarta Pusat. Acara tersebut juga dihadiri oleh Nara.
Ketua Pakar Pangan DKI Jakarta, Dony Lumingas mengatakan, peralihan dukungan itu dilakukan karena pasangan Foke-Nara diyakini sebagai yang terbaik. Itu didasarkan pada hasil pengamatan dan kajian yang telah dilakukannya.
Selain itu, sosok Foke merupakan seorang pemimpin yang mumpuni dan berpengalaman di bidang pemerintahan. "Jakarta itu butuh pemimpin yang memiliki komitmen tinggi dalam membangun kotanya. Dibutuhkan pemimpin yang memiliki pengalaman. Karena itu, sejak tiga minggu lalu, kami dari empat partai sudah membahas rencana memberikan dukungan kepada Foke-Nara," kata Dony.
Partai Pakar Pangan, diklaimnya memiliki sekitar 100 ribu konstituen yang akan memberikan dukungan suara kepada Foke-Nara. Partainya juga sudah keluar secara baik-baik dari gerbong pendukung Jokowi-Ahok. Dengan adanya hal tersebut, dipastikan pasangan nomor 3 ini akan kehilangan sekitar 100 ribuan suara.
Sedangkan, Ketua Partai Barisan Nasional, Jemmy R Toar mengungkapkan bahwa pengalihan dukungan dilakukan karena Foke-Nara lebih realistis dalam membangun Jakarta. "Kami belajar dari pengalaman sebelumnya. Setiap ganti pemimpin, maka kebijakan pembangunan berganti. Sehingga, pembangunan di Jakarta kembali mulai dari nol lagi. Artinya Jakarta tidak akan maju-maju, malah terus mundur. Kami tidak ingin terjadi seperti itu. Nah, kami ingin pembangunan di Jakarta yang selama ini dilanjutkan kembali oleh Foke," kata Tony.
Menurutnya, keempat parpon non kursi di DPRD DKI ini menilai pasangan Foke-Nara merupakan sosok pemimpin yang ideal bagi Jakarta yang heterogen dan memiliki masalah kompleks. Sehingga, bila Foke yang seorang birokrat, dipasangkan dengan Nara, seorang purnawirawan TNI dianggap sebagai perpaduan tepat dan pas dalam memimpin Jakarta.
Terhadap deklarasi tersebut, cawagub DKI Nachrowi Ramli menyatakan hari ini telah terukir sejarah baru dalam dunia perpolitikan Jakarta. Yaitu adanya empat parpol yang bersedia mendukung pasangan nomor 1 dalam pemenangan Pemilukada DKI 2012. Dalam kesempatan itu, Nara kemudian memberikan baju tim pemenangan kepada empat perwakilan parpol pendukung tersebut.
"Dengan demikian saat ini total partai pendukung kami sudah mencapai 11 partai politik. Sebelumnya hanya memiliki tujuh Parpol pendukung," kata Nara.
Ditegaskannya, dirinya tidak mempersoalkan masa lalu ke empat parpol tersebut yang dulu mendukung Jokowi-Ahok. Namun dia melihat, keempat parpol tersebut sekarang sudah mendukung pasangan yang tepat.
"Yang jelas mereka sudah kembali ke kandangnya sendiri untuk mendukung kami dalam pemilukada. Terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar. Tentunya kami berharap keinginan warga Jakarta untuk satu putaran dalam pemilukada ini dapat terwujud," ujarnya.