5 Tips Sehat Ber-gadget
Agar terhindar dari dampak buruk akibat penggunaan gadget yang tidak tepat atau berlebihan, dr Michael Triangto, SpKO, spesialis kedokteran olahraga menyarankan, untuk menggunakan teknologi praktis tersebut secara bijak.
Seperti apa? Berikut beberapa tipsnya:
1. Perlakukan Sesuai Fungsi Dasarnya
Jangan menggunakan ponsel biasa atau ponsel pintar (smartphone) untuk bekerja. Misalnya, jangan membiasakan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya dengan alat komunikasi tersebut, kecuali bila hanya sesekali saja. Itu masih dalam batas aman. Bagaimana pun fungsi dasar ponsel biasa atau ponsel pintar adalah teknologi untuk berkomunikasi. Bila ingin melakukan tugas-tugasnya sebaiknya dilakukan dengan komputer, laptop atau Ipad yang lebih nyaman.
2. Membatasi KomunikasiSemakin banyaknya jejaring sosial, ditambah lagi fasilitas chatting online seperti Yahoo Messenger (YM) dan Blackberry Messenger (BBM) menyebabkan pengguna gadget selalu terkoneksi dengan pergaulan dunia mayanya selama 24 jam. Kondisi inilah yang menyebabkan mereka banyak yang kecanduan gadget.
Untuk menghindari hal tersebut, maka si pengguna harus membatasi komunikasi virtual tersebut. Mana yang perlu langsung direspons, ditunda, atau bahkan tak perlu direspons. Dengan demikian, pengguna gadget tidak memberi beban berlebihan kepada tubuhnya.
3. Hindari Tempat yang Tak Mendukung
Sebisa mungkin Anda tidak menggunakan gadget di tempat-tempat yang tidak mendukung untuk menggunakan teknologi tersebut dalam waktu yang lama. Misalnya, di tempat yang tidak ada meja sehingga tangan sering dalam posisi siku yang menekuk tanpa adanya alas untuk menopang. Posisi ini bila sering dilakukan akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti, pegal di bahu, tengkuk dan siku tangan, karena otot tegang. Selain itu posisi tersebut juga menyebabkan peredaran darah terganggu.
4. Lakukan Peregangan
Bila tubuh mulai merasa tak nyaman, itu merupakan tanda untuk istirahat. Anda harus mematuhi sinyal ini untuk mencegah munculnya keluhan akibat penggunaan gadget. Melakukan peregangan sangat penting untuk melenturkan kembali otot-otot yang kaku dan tegang akibat penggunaan gadget. Bila keluhan mulai terasa pun peregangan harus tetap dilakukan untuk mengatasi keluhan ringan sehingga terhindar dari keluhan serius.
Peregangan bisa dilakukan dengan cara menggerakkan leher ke kiri, ke kanan, ke depan dan ke belakang. Masing-masing gerakan ditahan sebentar dalam lima hitungan. Kemudian angkat kedua lengan ke atas dengan posisi kedua telapak tangan saling berpegangan. Lakukan gerakan sama ke arah depan, ke bawah dan ke belakang. Masing-masing gerakan juga ditahan sebentar dalam lima hitungan.
Selain itu, latihan penguatan jari-jemari tangan juga perlu dilakukan seperti gerakan meremas , mengepal lalu membuka telapak tangan. Untuk melakukan latihan ini, Anda bisa menggunakan koran, bola atau karet gelang yang di pasang di jari-jari tangan. Demikian juga dengan kaki, Anda dapat menggerak-gerakkan kedua telapak kaki pada posisi lurus, ke atas, ke kiri dan ke kanan.
Melakukan latihan seperti push up, sit up dan back up juga perlu dilakukan untuk melenturkan otot-otot pinggang, punggung dan lengan.
5. Kompres dengan Air Dingin Bila Terasa Nyeri (Peradangan)
Bila terasa nyeri (peradangan) Anda dapat mengatasinya dengan kompres air dingin (air es). Cara mendeteksi adanya peradangan cukup mudah. Misalnya, rasa nyeri yang terasa di bahu. Coba Anda sentuh kedua bahu dengan telapak tangan, apakah suhu tubuhnya ada yang lebih panas atau hangat. Bila ya, berada ada peradangan. Karenanya harus segera dikompres.
Begitu pula dengan mata yang mengalami kelelahan akibat penggunaan gadget, Anda dapat mengompres dengan air dingin atau irisan buah-buahan yang banyak mengandung air seperti, mentimun dan tomat.
Pijatan boleh saja dicoba selama tidak menimbulkan keluhan yang semakin terasa. Bila setelah dipijat keluhannya semakin terasa sakit (nyeri), makan pijatan harus dihentikan.
Apabila Anda sudah melakukan beberapa penanganan awal, tapi rasa sakitnya tak kunjung mereda atau hilang, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter sebelum keluhan yang dirasakan semakin serius.