750 Undangan Akan Hadiri Kampanye Visi Misi Cagub
Kampanye calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) akan dimulai pada Minggu, 24 Juni mendatang. Langkah awal masa perhelatan itu yakni menggelar Kampanye Penyampaian Visi dan Misi enam kandidat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Pada acara tersebut, dipastikan sebanyak 750 undangan akan hadir dalam acara tersebut.
Sekretaris Dewan DPRD DKI, Mangara Pardede mengatakan, total orang yang akan hadir dalam gedung DPRD sekitar 750 orang. Terdiri dari anggota keluarga sebanyak 240 orang, perwakilan tim sukses 180 orang, partai politik masing-masing dua orang dari 48 parpol sebanyak 96 orang. Dan sisanya masing-msing terdiri dari perwakillan LSM pendukung, tokoh Masyarakat, tokoh agama, serta keamanan dan media.
"Itu belum termasuk warga yang ingin menyaksikan langsung dari luar gedung. Pokoknya secara konsep sudah cukup matang persiapannya dan didukung persiapan pengamanan yang memadai. Pengamanan sepenuhnya kami serahkan kepada kepolisan dan Satpol PP DKI," kata Mangara usai Sidang Paripurna Istimewa HUT Kota Jakarta di DPRD DKI Jakarta, Jumat (22/6).
Teknis untuk posisi duduk, lanjut Pardede, di belakang cagub dan cawagub akan ada 10 orang dari tim sukses, dan keluarga yang terdiri dari 15 orang dari masing masing kandidat. Juga disediakan fasilitas pendukung bagi masyarakat yang ingin menonton dan mendengar langsung penyampaian visi dan misi enam kandidat tersebut.
"Kalau di luar nanti kita akan siapkan tenda, screen bisa. Di lobi juga akan kita siapkan tv plasma, sehingga visi misi yang disampaikan didalam bisa ditonton secara langsung oleh warga yang diluar," ungkapnya.
Mangara menegaskan bahwa daya tampung kegiatan kampanye yang akan dimulai pukul 09.00 itu sangat terbatas. Sehingga, acara tersebut tidak akan diharidir oleh lurah. Pejabat yang hadir hanya camat se- DKI Jakarta, yang jumlahnya 44 orang.
"Lurah itu kan sampai 267 orang, sedangkan kapasitas ruang kami sangat terbatas. Jadi diputuskan dalam pansus dan rapim, hanya camat yang hadir," jelasnya.
Pelaksanaan kampanye juga terbuka untuk media massa. Namun, DPRD DKI tidak menyediakan kartu identitas khusus untuk wartawan. "Kami telah menyiapkan posisi wartawan. Silakan datang dan hadir. Tapi jangan lupa membawa kartu pers, karena tanpa itu, mereka tidak bisa masuk," tegasnya.