Foke Larang PNS Terlibat Politik Praktis
Dalam Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-485 Kota Jakarta di Monas, Jumat (22/6), Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengingatkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemprov DKI tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Karena PNS harus netral dan harus menjaga iklim kemasyarakatan kondusif di ibu kota.
“Saya mengajak seluruh aparat Pemprov DKI Jakarta untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta, yang memilih gubernur dan wakil gubernur DKI periode 2012-2017,” kata Fauzi Bowo yang menjadi IRUP Apel.
Ditegaskan, sesuai dengan amanat Undang-Undang, setiap aparatur Pemprov DKI Jakarta agar menghindari terlibat dalam kegiatan politik praktis.
“Para pejabat daerah, khususnya para walikota, camat dan lurah harus menjaga iklim kemasyarakatan yang kondusif, agar pelaksanaan tahap-tahap Pemilukada berjalan lancar dan sukses,” tegasnya.
Fauzi menegaskan momentum peringatan HUT ke-485 Kota Jakarta tahun ini memiliki makna khusus. Bagi dirinya dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, tahun 2012 ini merupakan tahun terakhir dari 5 tahun periode pengabdian.
Bagi Pemprov DKI, tahun 2012 merupakan penuntasan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007-2012.
Makna khusus tahun 2012 bagi seluruh warga ibukota, adalah pelaksanaan pesta demokrasi Pemilukada untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 5 tahun ke depan.