Karena kecerobohan trofi kebanggaan Liga Champions sempat patah di bagian kupingnya.

Insiden itu terjadi setelah tiga petugas keamanan yang mencoba melakukan sesi pemotretan di luar waktu yang disediakan. Padahal trofi Liga Champions itu merupakan trofi kebanggaan yang baru saja didapatkan Chelsea pada akhir musim 2011/12.

Dilaporkan trofi tersebut patah di bagian kuping setelah tiga petugas keamanan mencoba berfoto dengan piala tersebut. Foto itu dimaksudkan agar mereka bisa membanggakan diri dengan teman-temannya.

Sayangnya karena ceroboh, terjadilah insiden tersebut.

Chelsea disebut-sebut telah menjatuhkan sanksi skorsing kepada ketiga petugas keamanan mereka yang terlibat insiden itu.

Lucunya setelah merusak trofi itu mereka tak melakukan apapun selain kembali menaruh piala itu ke tempatnya sambil berharap tak ada seorangpun yang mengetahuinya.

Tapi seorang anggota staf melihat kerusakan itu keesokan harinya dan segera melaporkan ke pihak klub. Trofi Liga Champions segera dikirim ke perajin perak untuk segera diperbaiki.

"Trofi tersebut secara tak sengaja rusak saat tengah dilakukan pengambilan gambar. Kerusakan terjadi hanyalah kecil dan sudah diperbaiki. Kami tak memberikan komentar terkait masalah staf," ujar juru bicara klub.

Pihak Chelsea disebut-sebut telah mengkonfirmasi kalau kunjungan itu tanpa izin dan mereka yang terlibat insiden itu semestinya tidak berada dalam gedung pada jam tersebut. Ketua klub Ron Gourlay diberitakan telah melakukan penyelidikan internal.

Insiden trofi tersebut terjadi karena piala itu tak dikunci sehingga bisa diakses sembarangan. Chelsea tampaknya mengoperkan trofi berharga itu dari satu departemen ke departemen lainnya di Stamford Bridge.