Alex-Nono Minta Seluruh Kandidat Jauhi Provokasi
Tim kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin-Nono Sampono kembali mengingatkan para kandidat dan tim suksesnya untuk menjauhi provokasi, yang dapat memancing tindak kekerasan.
"Kami ingatkan agar semua pasangan calon menjaga komitmen dan tidak melakukan aksi provokasi, sebab demokrasi di dalam pilkada DKI akan tercoreng," ujar manajer Jaringan Keluarga Alex Noerdin, Imam Darmadi, di Jakarta, Kamis (28/6).
Imbauan tim kampanye Alex Noerdin-Nono Sampono itu terkait pernyataan calon wagub DKI Nachrowi Ramli yang dinilai cenderung provokatif, meski beralasan membela pihak-pihak yang menghina pasangan Fauzi Bowo-Narchrowi Ramli.
Menurut Imam, para kandidat harus memberi rasa aman dan nyaman kepada konstituennya serta seluruh masyarakat DKI Jakarta yang akan menyambut pemimpin baru mereka. Apalagi sebelum memulai kampanye, enam pasangan calon sudah menyatakan ikrar kampanye damai.
"Menurut saya, apa yang diucapkan Nachrowi dalam kampanyenya sudah termasuk melakukan provokasi," kata Imam Darmadi.
Seperti dikutip sebuah media online, Nachrowi dalam kampanye di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (28/6) menyerukan kepada setiap pendukung dan simpatisan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli untuk melawan orang-orang yang menghina Foke.
Ditegaskan Nachrowi, dia bersama Fauzi Bowo akan melakukan kampanye secara sopan dan sesuai aturan yang berlaku, namun bila ada yang mengganggu maka tak segan-segan dia akan "menghabisi" orang-orang tersebut.
Terkait dengan aksi kekerasan, Imam mengungkapkan, beberapa relawan Alex-Nono di daerah Ulujami, Kebayoran Jakarta Selatan, pada Rabu (27/6) dipukul dan ditusuk orang bertopeng. Seorang korban bahkan harus dirawat dan dijahit.
Selanjutnya pada Kamis (28/6), Imam juga mendapat kabar seorang relawan Alex, masih di daerah kebayoran, dibawa orang tak dikenal dengan mobil. Suasana ini membuat masyarakat makin takut dengan kampanye pilkada saat ini.
Sementara itu calon Wagub, Nono Sampono mengatakan, relawan yang menjadi korban kekerasan telah diurus semaksimal mungkin. "Korban sudah kami berikan dukungan perawatan yang maksimal. Namun pelakunya akan kami pastikan bertanggung jawab secara hukum," ujarnya.
Nono juga mengungkapkan kegeraman atas salah satu pasangan kandidat yang tanpa sadar justru melakukan provokasi dan menyulut aksi kekerasan.
"Yang pasti sikap salah satu cawagub yang mendorong kekerasan itu sangat tidak pantas. Tidak heran banyak preman di Jakarta kalau pemimpinnya menjadi contoh kekerasan dan kekasaran," ujarnya.