Anggito Diminta Turunkan ONH

Kamis, Juni 28, 2012 0 Comments



Jamaah Haji di Kabah Mekkah
Jamaah Haji di Kabah Mekkah (sumber: Murizal Hamzah)
Kenaikan ONH memperlihatkan jemaah haji sudah dijadikan komoditi bisnis oleh Kementerian Agama. 

Dua hari setelah Anggito Abimanyu diangkat sebagai Dirjen Pengelolaan  Haji dan Umroh di Kementerian Agama, dia didesak menurunkan ongkos naik haji (ONH).

Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra)  menyatakan direncanakan ongkos naik haji akan dipatok sebesar USD 3715  atau sekitar Rp 34 juta.
 
Padahal pada 2011, ONH hanya USD 3537 atau sekitar Rp 30,7 juta.
 
"Dengan begitu, yang pertama harus dilakukan oleh  Anggito sebagai  Dirjen Haji adalah menurunkan ONH. Kenaikan ONH memperlihatkan jemaah haji sudah dijadikan komoditi bisnis oleh Kementerian Agama,"  kata Uchok Sky Khadafi dari Fitra, di Jakarta, Kamis (28/6).
 
Menurut Fitra, Kementerian Agama bisa menurunkan ONH  sampai di bawah Rp 27 juta per orang. Caranya mengalokasikan  'keuntungaan' ONH, yang sudah terlebih dahulu disetor calon jemaah haji  yang selama ini diinvestasikan oleh Kementerian Agama ke komponen ONH.
 
Seperti diketahui, karena besarnya permintaan haji setiap tahun  sementara kuota terbatas, maka penyelenggaraan haji harus digilir.  Misalnya yang mendaftar tahun ini
 
Misalnya adalah dengan memanfaatakan dana yang dikumpulkan pemerintah  Indonesia dan diperoleh dari hasil efisiensi biaya penyelenggaraan  ibadah haji, atau Dana Abadi Umat (DAU).
 
Berdasarkan catatan Fitra, pada 3 Maret 2010, Kementerian Agama telah  menginvestasikan dana itu pada Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)  dengan nilai Nominal Rp 447 miliar. Investasi itu jatuh tempo pada 3  Maret 2012 lalu dengan suku bunga pertahun 7,61 persen.
 
Pada 25 Agustus 2010, Kementerian menginvestasikan Rp 336 miliar pada  SBSN seri SDHI 2014B yang akan jatuh tempo pada 25 Agustus 2014 dengan  suku bunga sebesar 7.30 persen pertahun.
 
Sejak 1998, menteri Agama dengan persetujuan Presiden RI, telah  membeli saham Bank Muamalat Indonesia sebanyak 19.990.000 lembar saham  dengan nilai Rp 19,9 miliar. Saat ini nilai penyertaan saham itu sudah  mencapai Rp 23.742.320.000.
 
"Kami meminta agar anggaran investasi ini digunakan oleh jemaah haji  sebagai bagian dari ONH. Dengan demikian masyarakat bisa membayar lebih  murah," kata Uchok.

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.