Bamsoet: Pernyataan SBY Hina Partai lain

Kamis, Juni 14, 2012 0 Comments



Anggota DPR dari F-PG Bambang Soesatyo saat usai menemui Komisioner KPK terkait perlindungan hukum bagi pengusaha, beberapa waktu lalu.
Anggota DPR dari F-PG Bambang Soesatyo saat usai menemui Komisioner KPK terkait perlindungan hukum bagi pengusaha, beberapa waktu lalu. (sumber: Antarafoto)
"Padahal, publik tahu justru Demokrat-lah yang tengah dirundung persoalan korupsi  besar-besaran, karena melibatkan pucuk pimpinan Demokrat."
 
Wakil Bendahara Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai pernyataan Ketua Dewan pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal "minimnya" korupsi di Partai Demokrat (PD) adalah sebuah hinaan bagi politisi partai lain.
 
"Statement dia, walaupun membesarkan hati para kader partainya, namun di dalam pidatonya menuduh, mengklaim dan menghina partai lain. Padahal, publik tahu justru Demokrat-lah yang tengah dirundung persoalan korupsi  besar-besaran, karena melibatkan pucuk pimpinan Demokrat," kata Bamsoet, sapaan akrab politikus Golkar itu, di Jakarta, hari ini.
 
Soal data korupsi yang dibacakan SBY sebagai dasar pernyataannya, Bambang mempertanyakan asal dan validitas data tersebut. Menurutnya, cara yang digunakan SBY demikian itu tidak akan memberikan pelajaran baik kepada masyarakat. 

Karena dengan menghimbau seperti itu, lanjut Bamsoet, artinya  bahwa SBY memaklumi ada tindak-tanduk kadernya yang korupsi. "Saya kira yang terpenting bagi SBY adalah introspeksi diri ke internal partainya," tegas dia.
 
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berkilah tidak hanya partainya yang terlibat kasus korupsi. Dirinya membela diri dengan mengatakan korupsi yang dilakukan PD terhitung kecil, jika dibandingkan dengan partai politik lainnya.
 
Menurut SBY, dari sumber-sumber yang sah, pada kasus korupsi DPRD Provinsi tahun 2004-2012, ada 3.9 persen oknum PD yang melakukan tindakan korupsi. Angka ini menempati peringkat kelima dengan presentase empat partai lainnya, peringkat pertama 34.6 persen, 24.6 persen, 9.2 persen dan, 5.3  persen.
 
Selain itu pada kasus korupsi DPRD tingkat Kabupaten/Kota Tajun  2004-2012 oknum Demokrat yang melakukan korupsi sebanyak 11.5 persen, urutan ketiga setelah dua parpol dengan tindak korupsi 27 persen dan  14.4 persen.
 
Sedangkan untuk korupsi pada tingkat menteri, DPR RI, gubernur, bupati dan wali kota Demokrat juga di urutan ketiga dengan 8.6 persen, di bawah dua partai politik yang melakukan 33.7 persen dan 16.6 persen.

SBY merasa PD mengalami pemberitaan yang tidak adil, dibandingkan dengan partai lainnya. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh kader untuk konsisten dalam memberantas kasus korupsi.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.