Bamsoet: Pernyataan SBY Hina Partai lain
Wakil Bendahara Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai pernyataan Ketua Dewan pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal "minimnya" korupsi di Partai Demokrat (PD) adalah sebuah hinaan bagi politisi partai lain.
"Statement dia, walaupun membesarkan hati para kader partainya, namun di dalam pidatonya menuduh, mengklaim dan menghina partai lain. Padahal, publik tahu justru Demokrat-lah yang tengah dirundung persoalan korupsi besar-besaran, karena melibatkan pucuk pimpinan Demokrat," kata Bamsoet, sapaan akrab politikus Golkar itu, di Jakarta, hari ini.
Soal data korupsi yang dibacakan SBY sebagai dasar pernyataannya, Bambang mempertanyakan asal dan validitas data tersebut. Menurutnya, cara yang digunakan SBY demikian itu tidak akan memberikan pelajaran baik kepada masyarakat.
Karena dengan menghimbau seperti itu, lanjut Bamsoet, artinya bahwa SBY memaklumi ada tindak-tanduk kadernya yang korupsi. "Saya kira yang terpenting bagi SBY adalah introspeksi diri ke internal partainya," tegas dia.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berkilah tidak hanya partainya yang terlibat kasus korupsi. Dirinya membela diri dengan mengatakan korupsi yang dilakukan PD terhitung kecil, jika dibandingkan dengan partai politik lainnya.
Menurut SBY, dari sumber-sumber yang sah, pada kasus korupsi DPRD Provinsi tahun 2004-2012, ada 3.9 persen oknum PD yang melakukan tindakan korupsi. Angka ini menempati peringkat kelima dengan presentase empat partai lainnya, peringkat pertama 34.6 persen, 24.6 persen, 9.2 persen dan, 5.3 persen.
Selain itu pada kasus korupsi DPRD tingkat Kabupaten/Kota Tajun 2004-2012 oknum Demokrat yang melakukan korupsi sebanyak 11.5 persen, urutan ketiga setelah dua parpol dengan tindak korupsi 27 persen dan 14.4 persen.
Sedangkan untuk korupsi pada tingkat menteri, DPR RI, gubernur, bupati dan wali kota Demokrat juga di urutan ketiga dengan 8.6 persen, di bawah dua partai politik yang melakukan 33.7 persen dan 16.6 persen.
SBY merasa PD mengalami pemberitaan yang tidak adil, dibandingkan dengan partai lainnya. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh kader untuk konsisten dalam memberantas kasus korupsi.