Banyak Poster Dicopot, Nara Minta Simpatisan Tenang
Calon Wakil Gubernur DKI Nachrowi Ramli (Nara) mengajak seluruh organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, simpatisan, dan pendukung pasangan nomor urut satu agar tidak termakan tindakan adu domba dari berbagai pihak.
Pasalnya, mulai marak gerakan mencopot poster gambar pasangan nomor urut satu, Foke - Nara di sejumlah kawasan Jakarta. Ia bercerita bahkan di dekat rumahnya sendiri, di kawasan Condet, Kramat Jati poster bergambar Foke-Nara dicopot oleh sekelompok orang yang tak bertanggung jawab beberapa hari lalu.
Ia pun langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian setempat, dan pelaku sudah tertangkap. Meski demikian Nara mengimbau para pendukung tidak main hakim sendiri saat melihat para pelaku yang mencopot gambar Foke-Nara.
"Jadi kalau ada yang seperti itu, langsung bawa ke polisi saja, jangan main hakim sendiri. Karena nanti yang jelek namanya, ya Foke dan Nara. Sudah ada tanda-tanda adu domba, kita harus waspada dan jangan dilawan," tega Nara.
Ia mengungkapkan, Foke sangat menginginkan kota Jakarta tetap damai dan tentram seusai pelaksanaan Pilkada DKI.
"Saya tidak ingin seperti kota-kota lain. Habis pilkada, gedung KPUD dibakar, kantor gubernur dibakar. Kota Jakarta harus damai usai pelaksanaan pemilu. Ini harus menjadi komitmen semua calon bahwa Jakarta adalah kampung kita bersama," pinta dia.