Begadang Nonton Bola, Aneka Penyakit Mengancam
Menonton sepak bola piala Eropa yang sudah dimulai sejak tanggal 8 Juni hingga 1 Juli 2012, merupakan hal yang tidak akan dilewatkan oleh masyarakat penggemar sepak bola.
Apalagi momen piala Eropa ini pemberitaannya begitu gegap gempita, baik siaran langsung melalui salah satu stasiun TV swasta nasional maupun media cetak.
Namun perlu diingat, kesenangan untuk terus-menerus mengikuti setiap pertandingan juga harus diantisipasi dampak buruknya bagi kesehatan. Masalahnya selain tetap berkeinginan nonton sepak bola Anda juga tetap melakukan aktivitas rutin sehari-hari. Karenanya, hobi menonton sepak bola sebaiknya jangan sampai menyebabkan gangguan kesehatan.
dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, mengatakan, hal yang akan terjadi jika Anda secara terus-menerus menonton siaran langsung sepakbola, baik malam maupun dini hari adalah kurang tidur. Apalagi jika pagi hari sampai sore harinya harus bekerja, maka waktu tidur akan berkurang.
Seperti yang diketahui, saat menonton suatu pertandingan sepak bola, Anda biasanya tidak hanya duduk tenang, tapi kadang kala berteriak dan juga banyak bergerak lantaran terbawa emosi suasana pertandingan yang sedang berlangsung. Bila kondisi ini terus-menerus terjadi setiap malam, maka akan menyebabkan kelelahan bagi orang yang menjalaninya.
“Dampak kelelahan bagi kesehatan adalah gangguan kesehatan secara umum, kambuhnya berbagai penyakit kronis dan menurunnya daya tahan tubuh seseorang,” jelas dokter yang berpraktik di Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini.
Gangguan Sistem Pencernaan
Kelelahan serta stres yang tinggi, lanjut Ari, juga akan sangat mengganggu proses metabolisme dan hormonal di dalam tubuh. “Selama menonton pertandingan sepak bola kita bisa merasa kecewa jika tim yang diunggulkan kalah. Rasa kecewa ini tentu saja akan mengganggu tidur kita,” imbuhnya.
Kelelahan terjadi karena dipaksanya fisik dan mental untuk bekerja secara terus-menerus tanpa istirahat yang cukup. Dampak kelelahan ini, kata Ari, dapat berakibat serius bagi kesehatan dan kondisi ini akan semakin memburuk bila yang menonton adalah perokok aktif.
Itu berarti selama menonton, konsumsi rokok yang sering disertai konsumsi kopi akan dilakukan secera terus-menerus. Belum lagi bila diiringi dengan konsumsi suplemen atau minuman berenergi yang umumnya mengandung ginseng dan kafein. “Biasanya produk-produk ini dikonsumsi agar mata tetap terjaga,” sambungnya.
Bisa dibayangkan, dalam kondisi tubuh yang lelah ditambah beberapa kebiasaan buruk tersebut tentu dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan sistim pencernaan, gangguan sistim jantung dan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah otak serta penurunan daya tahan tubuh.
Gangguan pencernaan, kata Ari, merupakan hal utama yang terjadi jika seseorang mengalami kelelahan. Keluhan pencernaan yang timbul antara lain, nafsu makan berkurang dimana hal ini akan memperparah kondisi fisik yang sedang mengalami kelelahan tersebut. “Selain itu seseorang yang mengalami kelelahan juga akan mengalami mual bahkan muntah serta nyeri di uluhati,” tambahnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, kurang tidur akibat menonton sepak bola sampai dini hari juga bisa menimbulkan sakit kepala dan timbulnya migren (sakit kepala sebelah) maupun vertigo (pusing tujuh keliling).
Ari menambahkan, mereka yang mengalami kelelahan juga sebenarnya tidak berkonsentrasi dalam bekerja, dan emosinya gampang tinggi. Selain itu, berbagai penyakit kronis bisa kambuh jika seseorang mengalami kelelahan akibat terus-menerus menonton sepak bola seperti sakit maag, gangguan kejiwaan, asma bronkiale, kencing manis (diabetes mellitus), hipertensi, stroke dan serangan jantung.
Kelelahan fisik dan psikis juga akan memperburuk daya tahan tubuh seseorang yang mengalami kelelahan tersebut. Mereka, kata Ari, akan mudah terkena infeksi virus seperti virus influenza, infeksi usus berupa diare mereka juga rentan terkena infeksi virus hepatitis, deman thypoid dan virus demam berdarah.
Nah, apabila Anda mulai merasakan adanya gangguan kesehatan seperti mual, muntah, sakit kepala serta nyeri dada, Ari mengatakan, itu merupakan sinyal peringatan bahwa Anda harus istirahat dan mengurangi nonton bola, terutama siaran langsung dini hari.