Mario mengaku sudah nyaris rugi Rp3 juta dan kerugian paling banyak disebabkan oleh kekalahan Belanda. 

Selebritis dan juga pemain basket, Mario Lawalata, mengaku rugi banyak taruhan karena tim Belanda selalu kalah dalam laga mereka di Piala Eropa 2012.

"Kalah banget, padahal waktu Piala Dunia menang banyak, kalau sekarang kalah banyak," kata Mario yang ditemui disela-sela turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier, Istora Gelora Bung Karno Senayan, hari ini.

Sampai saat ini, Mario mengaku sudah nyaris rugi Rp3 juta dan kerugian paling banyak disebabkan oleh kekalahan Belanda. Biasanya, Mario ikut taruhan dengan nilai uang antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.

"Waktu World Cup, saya menang hampir Rp20 juta," katanya sembari tertawa.

Kebiasannya taruhan pada turnamen bola, menurutnya, hanya untuk menambah kemeriahan saat nonton bareng.

"Biar nontonnya jadi enak. Buat have fun saja, kalau menang uangnya buat makan rame-rame," kata adik dari desainer Oscar Lawalata itu.

Sementara itu, kecintaan Mario pada Belanda sudah sejak usianya delapan tahun dan terbukti dari tattoo di kakinya yang bergambar lambang negara Belanda.

Namun, sebagai penggemar setia Belanda, Mario mengaku kecewa pada penampilan tim tersebut. Menurutnya, Belanda layak mendapat hasil seperti saat ini karena permainannya yang buruk.

"Saya kecewa Belanda mainnya jelek. Mereka layak mendapat hasil seperti sekarang ini. Mereka terlalu hati-hati, jadi ya salah sendiri," katanya.

Belanda kalah 1-2 atas Jerman, Rabu (13/6). Sebelumnya, Belanda juga ditumbangkan 0-1 oleh Denmark pada pertandingan Sabtu (9/6).

Pada pertandingan berikutnya, Belanda akan berhadapan dengan salah satu tim tangguh, Portugal, Minggu (17/6) mendatang. Meskipun sulit bagi Belanda untuk lolos di Grup B, Mario mengaku tetap optimis.

"Memang akan berat banget ya, tetapi saya tidak pesimis karena saya sangat setia mendukung Belanda. Kalau Belanda kalah, saya tidak ada jagoan lain," ujar Mario yang merupakan penggemar Barcelona itu.