Celengan gajah warna kuning yang berisi Rp317.00 itu dibawa ke posko Saweran KPK di halaman gedung KPK. 

Muhammad Attar Basri tergerak untuk menyumbang setelah ayahnya, Faisal Basri, menceritakan soal masalah dalam pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bocah berusia sebelas tahun itu mengikhlaskan celengan gajah miliknya dihibahkan ke posko Saweran KPK. 

Celengan gajah warna kuning itu dibawa ke posko Saweran KPK di halaman gedung KPK. Attar tidak secara langsung memberikan hasil tabungannya itu ke posko. Ia mewakilkan penyerahan celengan miliknya itu kepada ayahnya, yang juga calon Gubenur DKI dari jalur independen. 

Attar memilih menjauh dari wartawan. Murid kelas enam SD Mentari itu hanya memandangi ayahnya yang tengah sibuk diwawancara oleh wartawan soal sumbangan tersebut.  "Untuk KPK. Aku ikhlas," kata anak bungsu Faisal tersebut. 

Terkait gerakan saweran buat gedung KPK ini, Faisal menilainya sebagai salah satu bentuk protes terhadap perilaku partai. Perilaku parlemen yang pada saat yang sama membangun gedung mewah untuk DPR, tapi tidak menyetujui pembangunan gedung KPK yang anggarannya cuma sekitar Rp225 miliar.

"Kita harus lawan jangan main-main yah ini kan simbolik. Kan malu ternyata KPK dimusuhi oleh semua partai dan semua politisi. Harapan kita justru dengan makin kuatnya KPK demokrasi akan menjadi lebih baik," ungkap Faisal. 

Dari celengan Attar terdapat uang sebesar Rp317 ribu. Dari kantongnya, Faisal menyumbang Rp1 juta. Sedang dari saweran tim suksesnya, berhasil terkumpul Rp1 juta juga.