.png)
"Car Free Day" di Margonda Sulit Terwujud
Kondisi lalu lintas di Jalan Margonda Depok (sumber: Antara)
Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, "Car Free Day" di Jalan Margonda sulit untuk diwujudkan, karena wilayah tersebut merupakan 'jantung' ekonomi.
"Apalagi lokasi terminal terpadu berada di Jalan Margonda, jadi semakin sulit untuk diwujudkan," katanya di Depok, Rabu (6/6).
Menurutnya, "Car Free Day" di Jakarta lebih mudah diterapkan di Jakarta. Karena Jakarta merupakan pusat perkantoran yang memiliki berbagai jalan alternatif. Sedangkan jalan alternatif di Depok sangat minim.
Selain itu, dampak penutupan Jalan Margonda selama dua jam juga sangat banyak. Di antaranya, masyarakat akan kesulitan belanja, beraktivitas, dan secara otomatis sopir angkutan kota kehilangan pencariannya selama dua jam.
"Warga yang kediamannya berada di Jalan Margonda juga tidak dapat menggunakan kendaraan untuk melintas jalan Margonda," ujarnya.
Meski begitu, Mulyadi tetap mengimbau warga untuk tetap membatasi penggunaan kendaraan bermotor di jalan. Karena bagaimanapun juga, Depok harus tetap menekan tingkat polusi udara yang ditimbulkan oleh emisi gas buangan kendaraan bermotor.
Sebelumnya Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Imam Budi Hartono mendesak pemerintah setempat segera menerapkan "car free day" di Jalan Margonda Raya.
"Tingkat polusi di Kota Depok sudah tinggi, sehingga perlu dilakukan 'car free day'," katanya.
Menurut dia, hari tanpa kendaraan bermotor akan baik bagi kondisi lingkungan di wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta tersebut.
"Ini sebagai langkah awal agar masyarakat semakin mencintai lingkungan, sehingga tingkat polusi bisa turun," katanya.
Mantan anggota DPRD Depok tersebut lebih lanjut mengatakan "car free day" bisa melakukan di Jalan Margonda pada pagi hari selama dua hingga tiga jam lamanya.
"Bisa saja diterapkan setiap Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB atau juga pada pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB," ujarnya.
Ia menegaskan jika ada kemauan melakukan maka bisa terlaksana, tetapi kalau bersikap menolak, akan sulit menerapkan "car free day".
"'Car free day' tidak menganggu aktivitas bisnis di Margonda yang dimulai pukul 10.00 WIB karena dilakukan pada pagi hari," katanya.
