.png)
The Executive Bagi-bagi Seribu Celana
Salah satu rangkaian baru The Executive untuk lifestyle dan bekerja. (sumber: Delami Brand)
Memperkenalkan koleksi lifestyle.
Berdiri sejak tahun 1979, merek busana kerja dan lifestyle, The Executive, mencoba untuk terus memperkuat imej pelanggan dengan produk unggulannya, celana panjang.
Mendekatkan diri dengan pelanggan, merek busana di bawah naungan PT Delami Garment Industries itu menggelar acara bertajuk Experience The Best Fitting Pant in Town hari ini, di Main Atrium East Mall level 1 Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta.
Dalam acara tersebut, dijelaskan oleh Rita Zulkaidarati, Brand Manager The Executive Ladies kepadaBeritasatu.com beberapa waktu lalu, "Adalah bagian dari rangkaian acara yang dilakukan oleh The Executive untuk memberikan pengalaman kepada pelanggan tentang produk unggulan kami."
Ricky, Sales and Marketing The Executive menjelaskan, dalam acara yang akan digelar sepanjang hari itu akan terdapat beberapa aktivitas yang bisa diikuti, seperti kompetisi foto, fashion show, dan fashion dance.
"Akan ada pula seribu pasang celana yang akan dibagikan gratis di acara Find Your Fit Without Fitting. Jadi, siapa pun bisa dapat celana gratis asal bisa menebak celana yang pas di tubuhnya yang mana tanpa menyentuh maupun melihat ukurannya, cuma lihat dari jauh. Kalau benar, boleh bawa pulang, kalau ternyata tidak muat, tidak bisa," jelas Ricky.
Perusahaan yang sudah berusia lebih dari 30 tahun ini awalnya dikenal oleh masyarakat sebagai perusahaan untuk busana kerja. Namun, beberapa tahun belakangan ini The Executive berusaha menawarkan koleksi-koleksi yang lebih luas, yakni koleksi lifestyle.
Acara ini juga merupakan bagian perkenalan The Executive kepada pelanggan mengenai koleksilifestyle terbaru, yang "Lebih dinamis, stylish, kaya warna. Mulai dari blazer untuk kerja, modifikasi lengan pendek, dress minimalis, atasan dengan beragam pilihan gaya, juga celana potongan berbeda. Tahun ini kami mengedepankan celana-celana model skinny yang digemari oleh banyak kalangan masyarakat Indonesia," jelas Rita.
