Gaji Pimpinan KPK Dipotong Buat Gedung Baru
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menyisihkan sebagian gajinya untuk pembangunan gedung baru KPK.
"Baru pada level pimpinan ada hasrat untuk partisipasi bersama people poweruntuk membangun gedung KPK yang mandiri sebagai cermin dan simbol ketulusan rakyat melawan korupsi melalui KPK," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, melalui pesan singkat kepada wartawan, hari ini.
Busyro mengatakan pemotongan gaji pimpinan ini merupakan simbol menyatunya rakyat dengan jajaran KPK menghadapi dengan aksi moral terhadap keangkuhan kekuasaan politik.
KPK sudah mengajukan anggaran pembangunan gedung baru. Gedung KPK sekarang di Kuningan Jakarta Selatan dinilai sudah tidak muat menampung karyawan KPK yang jumlahnya mencapai 700 orang itu.
Saat ini, karyawan KPK tidak hanya berkantor di Gedung KPK, tetapi juga di Gedung Ombudsman dan di Medan Merdeka.
Permintaan anggaran pembangunan gedung baru KPK senilai Rp225 miliar itu hingga kini belum diamini oleh DPR. Komisi III DPR, rekan kerja KPK bersikeras KPK belum membutuhkan gedung baru.
Komisi III juga berkilah penghematan anggaran negara perlu dilaksanakan sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam rapat dengar pendapat KPK dengan DPR pekan lalu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengusulkan bahwa pembangunan gedung KPK bisa tetap dilakukan dengan menggunakan uang urunan dari masyarakat.