Proyek pembangunan di Sekretariat Jenderal DPR kembali bermasalah. 

Kali ini terkait dengan gedung parkir yang baru dibangun senilai lebih dari Rp3 miliar yang belum sama sekali digunakan, namun sudah mulai rusak.
 
Sejumlah wartawan yang mengamati langsung ke tempat itu menemukan semen di beberapa bagian gedung parkir sudah mulai rusak. Materi di jalan menanjak menuju gedung parkir di lantai dua bangunan itu sebagian telah meluruh. telah hancur. Beberapa bagian bahkan terlihat sudah ditambal-tambal dengan semen.
 
Di lantai dua gedung parkir, lantai retak terlihat di sana-sini. Sebagian sudah ditutupi dengan semen halus, sementara lainnya masih dibiarkan terbuka.
 
Gedung parkir itu belum pernah digunakan secara resmi setelah selesai  dibangun kira-kira dua bulan lalu. Hanya sejumlah bus milik Setjen DPR  yang diparkirkan di lantai 1 gedung itu. Sepeda motor pengunjung sempat  dibolehkan diparkir di sela-sela bus, namun belakangan dilarang.
 
Saat dikonfirmasi, Sekjen DPR Nining Indra Saleh mengaku tak tahu soal keadaan itu.
 
"Saya baru dapat laporan, ini akan segera diatasi," kata Nining di Jakarta, Selasa (26/6).
 
Dia melanjutkan dirinya akan segera memerintahkan agar gedung parkir itu segera difungsikan agar bisa digunakan para pengunjung maupun pekerja di DPR.
 
Sementara itu, terkait dengan kerusakan, Nining hanya berkomentar hal demikian adalah hal biasa.
 
"Besok saya akan undang, ada koordinasi lengkap dengan kepala biro," tutur Nining.