Hanya 1 Siswa Tak Lulus UN SMP di Jakarta
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, melansir hanya satu siswa yang tidak lulus Ujian Nasional dari total peserta UN Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 132.328 siswa. Sedangkan tahun lalu, siswa yang tidak lulus mencapai 7 orang.
Kepala Disdik DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto memaparkan tingkat kelulusan siswa SMP di Jakarta mencapai 99,99 persen. Meningkat 0,01 persen dari tingkat kelulusan tahun 2011 yang mencapai 99,98 persen.
“Ini hasil yang menggembirakan sekali, karena ada penurunan siswa yang tidak lulus. Tingginya tingkat kelulusan siswa SMP di DKI Jakarta ini merupakan kado Hari Ulang Tahun DKI ke 485. Meski hanya naik 0,01 persen, ini sudah prestasi yang membanggakan bagi komunitas pendidikan Jakarta,” kata Taufik, Jumat (1/6).
Siswa yang tidak lulus dikarenakan tidak mengikuti UN pada hari terakhir. Siswa tersebut tercatat sebagai siswa SMP Terbuka di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Pihaknya akan mengarahkan siswa tersebut untuk mengikuti ujian paket B.
"Dia tidak ikut ujian, tidak hadir pada hari ketiga. Sudah kita cari juga. Kalau dia mau, kita sarankan untuk ikut paket B," ungkapnya.
Rata-rata nilai untuk semua mata pelajaran juga mengalami kenaikan, yaitu 7,57 pada tahun ini, sementara pada 2011 sebesar 6,88. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia nilai rata-rata mencapai 7,99, Bahasa Inggris 7,21, Matematika 7,49, dan IPA 7,59.
“Saya berterima kasih kepada seluruh peserta ujian karena belajar dengan baik. Tingkat kelulusan ini sudah sangat baik. Mereka sudah belajar dengan baik. Alhamdulillah sesuai target. Mudah-mudahan tahun depan bisa mencapai 100 persen tingkat kelulusannya," harapnya.