Hasil Survei Dijadikan sebagai Acuan PDIP
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung mengatakan partainya tetap menjadikan survei maupun jajak pendapat oleh lembaga tertentu menjadi referensi.
Kendati, ia tidak menerima sepenuhnya maupun tidak menolak sepenuhnya hasil survei tersebut.
"Hasil survei ini sebagai acuan, kalau enggak percaya ya enggak benar, kalau percaya juga enggak benar, ini dilihat sebagai referensi," kata Pramono Anung di gedung Nusantara III, Senayan, Selasa (19/6).
Dalam survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), nama Megawati Soekarnoputri ditempatkan menjadi calon presiden (capres) terpopuler di antara calon lain seperti Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie.
Sementara partainya merupakan partai kedua yang elektabilitasnya tertinggi setelah Partai Golkar.
"Kami berterimakasih karena ketua umum kami tertinggi, tapi yang utama bukan survei tapi kerja politiknya yang harus dilakukan," lanjut mantan Sekjen PDIP itu.
Dia menambahkan, apalagi partainya pernah terkena isu kasus suap cek pelawat dalamn pemilihan pejabat BI itu yang membuat puluhan politikus PDIP masuk bui.
"Tahun 2012 dan 2013 ini memang harus ada kerja lapangan dan melakukan pendekatan terhadap masyarakat itu menjadi kunci utama," kata dia lagi.