Hidayat-Didik Tak Bisa Kampanye di GOR Soemantri
Rencana Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk menggelar Kampanye Rapat Umum Terbuka di Gelanggang Olahraga (GOR) Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, terancam gagal.
Pasalnya, pada 1 Juli mendatang, GOR tersebut sudah dipesan oleh pihak swasta untuk agenda promosi sebuah produk. "Kami telah mengomunikasikan dengan pihak pengelola, ternyata tanggal tersebut sudah ada yang pesan," ujar Ampal Astomo, anggota tim sukses pasangan no. 4 ini dalam rapat lanjutan finalisasi teknis kampanye bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Selasa (19/6).
Untuk itu, timses meminta pihak KPU DKI segera menyelesaikan permasalahan ini. Apalagi, KPU DKI sendiri yang memberikan empat opsi tempat kampanye kepada seluruh pasangan calon. Seharusnya, tempat-tempat kampanye tersebut sudah dikonfirmasi ketersediannya.
"Kami hanya tidak ingin bernasib sama dengan pasangan no 5 dan 6 yang masih mempertanyakan ketersediaan GBK untuk tanggal 7 Juli mendatang," lanjutnya.
Seperti diketahui, timses pasangan calon Gubernur Faisal-Biem dan Alex-Nono hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian tempat kampanye.
Pasalnya, dua timses pasangan ini masih memperebutkan GBK sebagai tempat kampanye rapat umum terbuka pada 7 Juli. Namun, ternyata pada tanggal tersebut, GBK telah dipesan oleh Effendi Simbolon untuk acara adat Batak.
Timses pasangan HNW-Didik ini pada akhirnya mendapatkan opsi lain selain GBK sebagai tempat kampanye setelah dilakukan pengundian bersama dengan timses pasangan Jokowi-Ahok.
"Kami hanya ingin clear, dan semua hak terpakai dan tidak ditarik ulur," tegasnya.