"Menang dan kalah, pasti kita semua siap. Siapapun yang masuk Pemilihan gubernur mempunyai semangat itu." 

Calon Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan bahwa setiap calon kandidat pemimpin ibu kota sudah pasti siap menang dan kalah. Namun, proses menuju kemenangan atau kekalahan itu pun harus dipersiapkan dengan baik.
 
"Menang dan kalah, pasti kita semua siap. Siapapun yang masuk Pemilihan gubernur mempunyai semangat itu. Tetapi agar semuanya siap menang siap kalah, mestinya seluruh proses menuju menang-kalah itu juga harus siap. Salah satunya (yang seharusnya disiapkan) adalah daftar pemilih. Justru sekarang yang terjadi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) diadukan ke polisi dan pengadilan karena dinilailima tim hukum dari lima calon ada pelanggaran," ujarnya usai menghadiri deklarasi Pemilu Damai di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/6).
 
Karena itu, Hidayat berharap polisi dan pengadilan bisa segera menyelesaikan masalah ini. "Saya harap, rekan-rekan polisi dan pengadilan segera menyelesaikan masalah ini. Supaya ketika kita masuk semuanya siap, termasuk datanya. Sebab kalau dengan data amburadul, data yang banyak masalah itu, justru  itu awal ketidaksiapan dan ketidakdamaian. Itu harus dikoreksi dari  sekarang," tambahnya.
 
Lebih lanjut Hidayat menegaskan bahwa semuanya siap menang-kalah kalau caranya dilakukan dengan tepat. "Semuanya siap menang atau kalah, kalau caranya dilakukan dengan tepat  dari awal. Dimulai dari data yang betul. Memang tidak mungkin 100 persen  valid, ada yang masih bisa ditolerir asalkan di bawah 2 persen," terangnya.