HUT DKI, Jalan Kemang Ditutup Hingga Minggu
Setiap tahunnya dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke 485, Pemprov DKI menggelar Festival Palang Pintu di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, yang dibuka secara resmi hari ini oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Untuk itu, Jalan Kemang Raya sudah ditutup untuk arus lalu lintas umum sejak Jumat (8/6) hingga Minggu (10/6).
Jalan ditutup sepanjang 600 meter, yakni mulai dari Traffic Light (TL) Kober Hingga depan Habibie Centre. Mengantisipasi penutupan jalan tersebtu, telah dilakukan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Kemang.
Bagi pengguna jalan yang hendak ke Blok M, utamanya yang berasal dari arah Jalan Ampera, dapat melalui dua alternatif. Yakni melalui ruas Jalan Ampera-TPU Jeruk Purut-Jalan Puri Mutiara-Jalan Pangeran Antasari-Blok M.
Selain itu, pengguna jalan juga dapat melalui rute Jalan Ampera-Jalan Kemangtimur-Jalan Kemangutara-Mc Donald Kemang-Jalan Pangeran Antasari-Blok M. Bagi pengguna jalan diharapkan melintasi jalur alternatif yang ada. Karena baik kendaraan roda empat maupun roda dua tidak dapat melintas.
Festival Palang Pintu atau yang sering dikenal sebagai Festival Kemang ini, bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Betawi. Selain adanya budaya palang pintu, setidaknya sekitar 500 standmakanan maupun pakaian berjajar di sepanjang Jalan Kemang Raya.
Tidak hanya itu, berbagai makanan tradisional Betawi pun terlihat dibeberapa stand yang berdiri, seperti kerak telor, bir pletok, dodol Betawi, dan tape uli.
Warga Jakarta telah memadati Festival Palang Pintu sejak pukul 08.00 WIB. Selain ingin menikmati festival tersebut, juga ingin bertemu langsung dengan Gubernur DKI Fauzi Bowo.
"Jarang-jarang kan bisa bertemu dengan gubernur langsung. Syukur-syukur bisa foto bersama. Kan bisa saya tunjukin ke saudara-saudara saya, kalau saya foto sama gubernur," kata Hasanudin.
Warga Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan merasa dalam festival tersebut, dia dan keluarganya tidak hanya dapat menyaksikan pertunjukan budaya saja, namun bisa menikmati makanan khas Betawi.
"Saya harap kegiatan seperti ini terus diadakan. Ini menjadi hiburan gratis bagi keluarga saya," ujarnya.