Ini Dia Isi Nota Kesepahaman PSSI-KPSI/ISL
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) dan pihak Indonesian Super League (ISL) telah menandatangani nota kesepahaman di depan Gugus Tugas AFC untuk Indonesia serta perwakilan FIFA, di markas besar AFC (Asian Football Confederation), Kamis (7/6) kemarin. Nota kesepahaman ini diharapkan bisa menghentikan konflik di tubuh sepak bola nasional.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI versi KLB Ancol (KPSI) La Nyalla Mattalitti, serta Ketua Eksekutif PT Liga Indonesia (LI) Joko Driyono. Berikut ini adalah lima poin yang disepakati oleh semua pihak dalam nota kesepahaman tersebut :
1. Tentang empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat
PSSI setuju untuk mengembalikan posisi empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat: La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Tony Apriliani. Namun, prosedur pengembalian ini akan ditentukan oleh Komite Bersama PSSI.
2. Status ISL
ISL setuju untuk berada di bawah yurisdiksi PSSI secepatnya, khususnya untuk masalah disiplin, administrasi pemain dan transfer, dan penunjukkan perangkat pertandingan hingga satu-satunya liga profesional tingkat teratas dibentuk. Hingga saat itu, ISL bisa terus beroperasi secara otonom.
3. Status KPSI
Semua pihak setuju bahwa KPSI akan dibubarkan dan menghentikan keberadaannya sebagai badan pengelola sepak bola nasional. Lebih lanjut, semua pihak setuju bahwa KPSI akan dibubarkan dan menghentikan keberadaannya sebagai lembaga secepatnya setelah kongres PSSI berikutnya.
4. Pembentukan Komite Bersama PSSI
Semua pihak setuju untuk membentuk Komite Bersama PSSI yang berisi anggota dari tiap pihak untuk mengevaluasi IPL dan ISL untuk secepatnya membentuk satu-satunya liga sepak bola tertinggi di Indonesia. Komite ini akan bekerja di bawah pengawasan dan bekerja sama erat dengan Gugus Tugas AFC Indonesia, dan bertanggungjawab untuk bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk memeriksa Statuta PSSI dan masalah keorganisasian lain.
Komite Bersama PSSI akan terdiri dari :
Ketua: ditunjuk oleh PSSI
Wakil ketua: ditunjuk oleh ISL/KPSI
Anggota: 3 anggota ditunjuk oleh PSSI dan 3 anggota ditunjuk oleh ISL/KPSI
5. Kongres PSSI
Semua pihak setuju untuk menggelar kongres PSSI pada akhir tahun 2012, yang termasuk akan mengadopsi statuta baru. Komposisi dari kongres PSSI akan sama dengan Kongres PSSI yang berlangsung 9 Juli 2011 yang dihadiri oleh FIFA dan AFC, dan agenda kongres harus disetujui oleh Gugus Tugas AFC Indonesia. Verifikasi dari komposisi peserta kongres akan dibicarakan dan ditentukan oleh Komite Bersama PSSI untuk menghindari anggota yang tidak sah berpartisipasi.