Jakarta Dapat Kado Piala Presiden di Ultah ke 485
Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-485, Kota Jakarta akan mendapatkan kado istimewa, yaitu berupa Piala Presiden RI.
Piala ini akan dipersembahkan Grup Reog Ponorogo Bantar Angin mewakili kontingen DKI Jakarta dalam ajang Festival Reog Nasional Grebeg Suro di Ponorogo, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Grup Reog Ponorogo Bantar Angin yang berdomisili di kawasan Cililitan, Jakarta Timur itu sukses menyingkirkan ratusan peserta grup reog lainnya yang berasal dari seluruh Indonesia.
"Piala Presiden ini akan kami serahkan langsung kepada Gubernur DKI Fauzi Bowo tepat pada perayaan HUT Jakarta sebagai kado dari seniman reog di Jakarta," kata Pimpinan Grup Reog Ponorogo Bantar Angin Suyatno kepada wartawan, Minggu (17/6).
Dalam penyerahan Piala Presiden kepada Fauzi Bowo pada puncak HUT Jakarta pada tanggal 22 Juni mendatang, rencananya akan melibatkan sekitar 50 sampai 60 reog di ibukota.
"Keberhasilan Grup Reog Ponorogo Bantar Angin dalam ajang tingkat nasional, makin membuktikan segala budaya bangsa bisa berkembang baik, dipelihara dan dilestarikan dengan baik di kota Jakarta. Jakarta yang merupakan ibukota negara menjadi tempat bertemunya seluruh budaya nasional. Jakarta juga menjadi pertemuan antara budaya nasional dan budaya asing. Karena itu, kita terpanggil untuk memperjuangkan seni budaya nasional, salah satunya reog Ponorogo, agar kita tidak kehilangan jati diri,” ujarnya.
Wakil Pimpinan Grup Reog Ponorogo Bantar Angin Suyono Gendon menerangkan, Reog Ponorogo juga masuk dalam perkembangan seni budaya di Jakarta. Dia menilai, Pemprov DKI telah berhasil membina kesenian dari daerah lain yang tidak hanya seni Betawi saja. "Saya berterima kasih karena budaya Reog Ponorogo dapat terbina dengan baik di Jakarta," imbuhnya.
Grup Reog Ponorogo Bantar Angin yang mewakili kontingen DKI meraih Piala Presiden dalam Festival Reog Nasional ke-18 di Ponorogo, Jawa Timur pada 22-27 November 2011. Fauzi Bowo sendiri yang melepas langsung kontingen reog di Balai Agung DKI Jakarta. Bahkan saat pelepasan, gubernur berkesempatan menaiki Singa Barong Reog Ponorogo