Jalan sisi kanan dan kiri daerah ini dipenuhi pendukung cagub-cawagub nomor 1 Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. 

Bila Anda saat ini berencana menuju area Jakarta Selatan, tepatnya kawasan Ragunan, Mampang, Warung Buncit, maupun Setiabudi, sebaiknya hindari Jl H Rasuna Said. Dari pantauan Davinanews.com, kawasan ini macet total.

Saat ini, jalan di sepanjang kawasan Kuningan, Jakarta Selatan sudah macet total. 

Jalan sisi kanan dan kiri daerah ini dipenuhi pendukung cagub-cawagub nomor 1 Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. 

Hari ini, Sabtu (30/6), pasangan tersebut sedang melangsungkan kampanye terbuka Foke-Nara di Stadion Soemantri Brodjonegoro.

Berdasarkan pantauan Davinanews.com di lapangan, antrean kendaraan pendukung Foke dan Nara ini sudah  memenuhi jalan-jalan di kawasan Kuningan sejak pukul 11 siang. Sehingga kemacetan total pun terjadi mulai sekitar pukul 11.30 WIB. 

Para  pengemudi kendaraan roda empat hanya bisa pasrah menunggu antrean kendaraan, karena sebagian jalan diblokir oleh para kader dan simpatisan pasangan itu.

Pengendara motor masih bisa melewati jalanan dengan memanfaatkan jarak di antara mobil yang berjejer di jalanan. 

Sementara pengguna transportasi umum juga harus bersabar bila ingin tiba di tempat yang dituju karena kemacetan membuat kendaraan umum pun sulit berjalan.  

Terlihat beberapa penumpang bus umum yang memilih turun dari bus dan berjalan kaki. Langkah ini hanya bisa dilakukan oleh penumpang bus umum, sementara penumpang bus Transjakarta tak bisa bergerak secara leluasa karena jalur khususnya dijadikan jalur alternatif kendaraan pribadi maupun  umum. 

Stadion Soemantri Brodjonegoro sudah mulai dipadati oleh para pendukung Foke dan Nara. Orasi politik pun sudah dimulai sejak pukul 13.00 oleh beberapa orang, seperti mantan gubernur DKI Sutiyoso, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, serta Anas Urbaningrum yang didampingi Sekjen Partai Demokrat Ibas Yudhoyono. 

Hanya saja, lapangan stadion tidak  dipenuhi para pendukung Foke-Nara, hanya di bagian depan panggung saja  yang dipenuhi warga. Sedangkan pendukung lainnya tidak mau berpanas-panasan di lapangan, memilih duduk di tribun stadion yang terlindungi atap.