Korban Rawasari Minta Foke Penuhi Janji

Rabu, Juni 27, 2012 0 Comments



Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (sumber: Antara)
Warga Rawasari merasa ditipu oleh Pemrov DKI.

Sejumlah korban penggusuran Rawasari melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Selatan, Rabu (27/6). Mereka menuntut hak penggusuran yang hingga kini tidak ditepati Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Koordinator Aksi Nasyarakat Korban Penggusuran Rawasari, Ferry mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi empat tahun silam. Kala itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) menjanjikan pembayaran ganti rugi, sekaligus tempat tinggal baru kepada para pedagang, yang menjadi korban penggusuran di Rawasari, Jakarta Pusat.

"Tapi hingga kini, semuanya tidak pernah ditepati. Kami menagih janji," kata Ferry, seperti dinyatakan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (27/6).

Menurut Ferry, Pemprov DKI juga melakukan kebohongan besar. "Saat itu mereka beralasan melakukan penggusuran untuk membuat Ruang Terbuka Hijau. Tapi nyatanya, kawasan itu justru menjadi apartemen-apartemen mewah," terang Ferry.

Karena itu, Ferry menilai bahwa Pemprov DKI lebih mementingkan pengusaha-pengusaha kaya dibandingakan pedagang kecil. "32 tahun kami sudah tinggal dan mencari nafkah di Rawasari. Tapi, kami digusur dengan cara ditipu. Katanya lahan akan dijadikan taman. Buktinya sekarang malah jadi Apartemen Green Pramuka," tuturnya.

Ferry mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar bila teriakan mereka tidak didengarkan pemerintah. "Kami akan kembali lagi untuk mengingatkan penguasa bahwa korban Rawasari masih ada dan tetap menuntut haknya, jika ini tidak didengar kami akan kembali dengan jumlah yang lebih besar," kata Ferry.

Untuk diketahui, penggusuran warga Rawasari dilaksanakan pada Februari 2008. Pemprov DKI beralasan lahan bahwa tempat tinggal warga akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau. Belakangan, pemukiman justru dijadikan apartemen.

Hal itu telah mengundang protes warga tergusur. Sejumlah aksi sudah beberapa kali dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu, mulai dari membuat posko tempat menginap, ibu-ibu melakukan aksi jahit mulut, hingga aksi unjuk rasa.
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.