Larangan Penggunaan BBM Bersubsidi untuk PNS Bukan Solusi

Minggu, Juni 10, 2012 0 Comments



Ilustrasi mobil dinas PNS. FOTO: ANTARA
Ilustrasi mobil dinas PNS. FOTO: ANTARA
Penggunaan pertamax pada kendaraan dinas juga menggunakan uang negara, yang berasal dari APBN.

Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengatakan bahwa kebijakan pemerintah tentang keharusan kendaraan dinas menggunakan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi bukanlah solusi dalam menyelesaikan persoalan ketersediaan bahan bakar. 

"Sebetulnya bukan itu yang menjadi solusinya," kata Rieke di Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/6).

Sebab, lanjut Rieke, penggunaan pertamax pada kendaraan dinas juga menggunakan uang negara, yang berasal dari APBN.
 
"Kalau begitu sama aja bohong," katanya.

Yang lebih mencenangkan, lanjut politisi asal PDI-P itu, anggaran untuk pembelian pertamax berpotensi disalahgunakan. Dalam anggarannya, pembelian pertamax bisa saja dibelikan premium.

"Kalau hal ini terjadi bagaimana nanti mekanisme pengawasannya," tanya Rieke.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kebijakan tersebut memunculkan persoalan bagi PNS golongan bawah, yang hanya menggunakan sepeda motor dinas. Menurutnya, jika kebijakan tersebut disamaratakan diharuskan menggunakan pertamax akan menjadi persoalan.

"Ini jelas tidak adil, dan bukan solusi tepat," katanya.

Rieke mengatakan, pemerintah tidak perlu menaikan BBM. PDI-P telah meminta kepada Pemerintah kembalikan minyak rakyat kepada rakyat, dan jangan lupa bahwa APBN adalah uang rakyat.  

"Saya akan terus mengkampanyekan bahwa APBN adalah uang rakyat, sehingga sebetulnya tidak ada rakyat yang disubsidi. Justru, yang disubsidi adalah pemerintah dan anggota DPR oleh rakyat, karena kita digaji oleh APBN yang notabene uang rakyat," katanya.

Rieke menambahkan ada kebijakan penggunaan kendaraan dinas PNS termasuk polisi yang diharuskan menggunakan pertamax. Menurutnya kebijakan tersebut bukannya alasan dari pemerintah menaikan BBM karena membebani APBN.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.