"Sembilan orang lari dan menyelamatkan diri dari posko itu. Sementara, seorang lagi atas nama M alias P melakukan perlawanan."

Satu orang tewas dalam kasus penyerangan posko organisasi massa Forum Betawi Rempug (FBR) di Jalan Ruko Sabar Garuda Asri, Pondok Aren, Tangerang Selatan, oleh sekelompok orang tak dikenal, Rabu (27/6) dini hari. Korban tercatat atas nama M alias P.

"Petugas masih menelusuri dan mencari tahu pelaku penyerangan. Penyelidikan juga tengah dilakukan untuk mengetahui motif penyerangan itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Rikwanto, di Jakarta, hari ini.

Kejadian terjadi sekitar pukul 00.40. Saat itu, 10 orang anggota FBR tengah berada di dalam posko FBR. Tiba-tiba, sekitar 50 orang pengendara motor mendatangi posko dan melakukan penyerangan di sana.

"Sembilan orang lari dan menyelamatkan diri dari posko itu. Sementara, seorang lagi atas nama M alias P melakukan perlawanan, sehingga dirinya mengalami luka-luka dan tewas di tempat," ungkap perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Rikwanto mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala belakang, dada kiri, perut dan paha. "Korban luka di bagian kepala, perut, dada, dan paha. Korban lalu dilarikan ke RS Primier Bintaro dan dirujuk ke RSUD Tangerang untuk menjalani visum," imbuh dia.

Senada dengan Rikwanto, ketika dihubungi wartawan, Kapolsek Pondok Aren, Kompol Parmono, mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus itu. "Ya, kami masih menyelidiki motif dan mencari pelakunya. Saat ini petugas masih bekerja," kata Parmono.

Menyoal adanya penyerangan di rumah Anggota DPRD Kota Tangerang yang juga Ketua Pemuda Pancasila (PP) wilayah Tangerang Selatan, Karnadi, pasca penyerangan ke markas FBR itu, Parmono enggan berkomentar banyak. "Belum bisa dipastikan ada kaitannya atau tidak. Itu juga terjadi di wilayah lain," katanya.

Diketahui, rumah Karnadi, di Jalan Pajak Terusan, RT 06/03, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, digeruduk ratusan massa yang diduga berasal dari ormas FBR, Rabu (27/6), pukul 03.00.

Berdasarkan keterangan, massa datang dengan menggunakan 500 motor sambil membawa senjata tajam dan bom molotov. Mereka masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang, lalu membakar satu mobil merk Suzuki Eskudo bernomor B 1236 KM, Volvo bernomor B 735 JJ dan satu motor Kaisar bernomor B 3205 NUH.