Tiki-Taka Matador Kontra Individualisme Ronaldo

Rabu, Juni 27, 2012 0 Comments


Preview Spanyol Vs Portugal
Cristiano Ronaldo (Portugal). (UEFA)
Cristiano Ronaldo (Portugal). (UEFA)
Semifinal pertama Euro 2012 akan mempertontonkan penguasaan bola tiki-taka ala Spanyol melawan aksi indivialisme Portugal yang mengandalkan seorang Cristiano Ronaldo.

Spanyol memiliki kemampuan individu yang cukup merata, mungkin La Furia Roja - julukan Timnas Spanyol hanya kehilangan seorang Lionel Messi. Mengapa demikian? Karena gaya sepak bola tiki-taka dari kaki ke kaki yang diperagakan Spanyol tak bisa dilepaskan dari gaya permainan Barcelona. 

Bukan kebetulan juga Spanyol yang ditangani Vincente Del Bosque memiliki tujuh pemain Barcelona dan mereka hanya tak memiliki sosok Messi-yang sayangnya seorang Argentina di sana.

Kemenangan terakhir Spanyol di perempatfinal melawan Prancis tak lepas dari kehebatan para pemainnya mengoper-operkan bola dan menguasai permainan. Spanyol bahkan tak butuh seorang striker murni untuk meraih kemenangan. 

Del Bosque mampu memaksimalkan kelebihan para gelandangnya dan menjadikan seorang Cesc Fabregas sebagai penyerang siluman dalam formasi false nine yang lebih sering turun ke bawah dan merusak irama permainan Prancis.

Sebaliknya Portugal berbanding 180 derajat dengan Spanyol. Mereka mengandalkan kecepatan bola untuk sesegera mungkin dioperkan kepada sang kapten Ronaldo. Gelandang sayap Real Madrid ini diberi kebebasan untuk bergerak dari sisi kanan ke kiri. 

Ia juga berhasil mengubah keputusasaannya, tak mencetak gol sebelum laga melawan Belanda menjadi sosok yang bisa mengubah kebuntuan kala bertemu Rep.Ceko. Usaha Ronaldo boleh menghantam tiang gawang dua kali, tapi sundulannya berhasil membawa Portugal melaju ke semifinal Euro 2012.

Ronaldo juga menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan di Euro 2012, bahkan terbanyak dalam sejarah Euro. 29 tembakan (4 diantaranya menghantam tiang) yang dilepaskan pemain 27 tahun ini menunjukkan kalau Ronaldo patut diwaspadai.

Tapi Portugal bukanlah hanya seorang Ronaldo. Nani menjadi pemasok bola utama bagi Ronaldo. Gelandang sayap Manchester United ini sudah melepaskan umpan 19 kali - terbanyak di Polandia-Ukraina. Kehadiran Nani membuat bek kiri Spanyol Jordi Alba harus bekerja keras dan melupakan insting membantu serangan pada pertandingan dini hari nanti.

Portugal memiliki catatan crossing sebanyak 76 kali - lebih banyak dua kali lipat dibanding Spanyol. Catatan ini tak mengejutkan mengingat komposisi pemain yang mereka miliki. 

Tapi senjata Spanyol seperti yang sudah disebutkan tadi adalah penguasaan bola yang superior dibanding tim manapun. Spanyol sudah melakukan 2.616 operan yang berhasil - bandingkan dengan Portugal yang hanya memiliki 1.164 operan berhasil. 

Penguasaan bola rata-rata dari Spanyol adalah 61% yang dimotori trio gelandang Xavi Hernandez, Xabi Alonso serta Sergio Busquets - satu hal yang wajib diwaspadai Portugal.

Portugal bisa bergantung kepada seorang Cristiano Ronaldo, tapi untuk memberikan perlawanan mereka harus merebut bola lebih dulu dari pemain Spanyol. 

Pemain Portugal harus bekerja lebih keras dan bersatu sebagai satu tim ketimbang mengandalkan talenta individu Ronaldo. Jika mereka mampu merusak irama tiki-taka Spanyol dengan memegang kendali permainan seperti yang berhasil dilakukan Italia di pertandingan Grup, maka Portugal masih memiliki kesempatan.

Sebaliknya Spanyol tak boleh terlena dengan status sebagai tim unggulan. Sudah saatnya Del Bosque memberikan kesempatan kepada Fernando Llorente jika masih belum meyakini kemampuan Fernando Torres di lini depan mereka. Apalagi Llorente juga mampu bermain sebagai seorang striker siluman yang mau bekerja ekstra dibanding Torres yang lebih senang menunggu di depan.

Semifinal: Spanyol vs Portugal
Stadion: Donbass Arena, Donetsk
Wasit: Cuneyt Cakır (Turki)

Prakiraan formasi Spanyol (4-2-3-1):
1-Casillas; 17-Arbeloa, 15-Ramos, 3-Pique, 18-Alba; 16-Busquets, 14-Alonso; 21-Silva, 8-Xavi, 6-Iniesta; 10-Fabregas
Pelatih: Vincente del Bosque
   
Prakiraan formasi Portugal (4-3-3):
12-Rui Patricio; 21-Pereira, 3-Pepe, 2-Alves, 5-Coentrao; 8-Moutinho, 4-Veloso, 16-Meireles; 17-Nani, 9-Almeida, 7-Ronaldo
Pelatih: Paulo Bento

5 Pertemuan Terakhir:
18/11/10 Portugal     4 - 0     Spanyol
30/06/10 Spanyol    1 - 0     Portugal
21/06/04 Spanyol    0 - 1     Portugal
07/09/03 Portugal     0 - 3     Spanyol
14/02/02 Spanyol    1 - 1     Portugal 
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.