Menaikkan Popularitas Golkar, LSI Bantah Survei Pesanan

Minggu, Juni 17, 2012 0 Comments



Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat membuka kegiatan Drag Race di Lanud Tabing, Padang, Sumbar, Minggu (17/6). Kunjungan Aburizal Bakrie ke Padang dalam rangka membuka serta memberikan arahan strategi kepada kader dan seluruh anggota DPRD di lima provinsi (NAD, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri) pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Sumatera I di Hotel Pangeran Beach Padang. FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra/Koz/mes/12.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat membuka kegiatan Drag Race di Lanud Tabing, Padang, Sumbar, Minggu (17/6). Kunjungan Aburizal Bakrie ke Padang dalam rangka membuka serta memberikan arahan strategi kepada kader dan seluruh anggota DPRD di lima provinsi (NAD, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri) pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Sumatera I di Hotel Pangeran Beach Padang. FOTO ANTARA/Iggoy el Fitra/Koz/mes/12. (sumber: Antara)
Aburizal Bakrie juga calon terkuat untuk maju sebagai kandidat Presiden 2014.

Berturut-turut mempublikasikan hasil survei yang melambungkan popularitas Partai Golkar, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan surveinya bukan pesanan pihak-pihak tertentu.
 
"Ini bukan survei yang dipesan calon-calon tertentu," kata Peneliti LSI,  Adjie Alfaraby dalam konferensi pers di kantornya di kawasan  Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (17/6).
 
Dalam survei periode dua hingga 11 Juni tahun ini dengan 1.200 responden  dan metode multistage random sampling, partai Golkar menjadi partai yang  elektabilitasnya paling tinggi dengan margin of error 2,9%.  

Partai Golkar memiliki elektabilitas 20,9% disusul Partai Demokrasi  Indonesia Perjuangan (PDIP) 14,0%, kemudian partai Demokrat 11,3%. Sementara partai-partai lainnya hanya mendapat elektabilitas di bawah lima persen.
 
Hasil survei itu didapatkan dengan pertanyaan, "Jika Pemilu legislatif dilakukan hari ini, partai mana yang Ibu/Bapak pilih?"
 
Sementara biaya survei kata dia, juga tak ditanggung oleh pihak manapun  termasuk Golkar. LSI memilih persoalan Pemilu ini karena dianggap sebagai informasi yang diperlukan publik.
 
"Karena biaya survei ini hasil keuntungan kami dari perusahaan," kata dia lagi.
 
Melalui survei yang dipublikasikan siang ini, pertama kalinya partai  Golkar menembus angka 20% dan hal itu menurut Adjie menjadi modal partai pimpinan Aburizal Bakrie ini menjadi pemenang Pemilu 2014.
 
Sementara Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie menurut survei LSI menjadi  calon presiden terkuat dari internal partai. 

Berbeda dengan survei beberapa lembaga lain yang menunjukkan popularitas Aburizal masih di bawah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Elektabilitas Aburizal sesuai survei LSI bahkan jauh meninggalkan sejumlah koleganya dalam partai yang dibangun sejak Orde Baru itu.
 
Enam nama calon presiden Golkar yang diurut LSI, yakni Aburizal Bakrie  dengan 20,1%, Sultan Hamengkubuwono X dengan 11,3%, Jusuf  Kalla dengan 11,0%, Akbar Tandjung dengan 2,9%, Fadel  Muhammad dengan 1,3%, dan Theo Sambuaga dengan 0,3%.
 
"Dukungan terhadap Aburizal terbantu dengan program penghargaan budaya  Jawa disertai iklan yang masif serta program usaha kecil menengah (UKM)  yang terus bergulir," tutupnya.

 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.