Paparkan Peta Solusi Jakarta, Faisal-Biem Luncurkan Buku
Munculnya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub dan cawagub) dari jalur independen membawa harapan tersendiri bagi warga Jakarta. Harapannya agar dapat mencari solusi terhadap permasalahan Kota Jakarta yang mengedepankan kepentingan publik dan masyarakat marginal. Atas dasar itulah, penerbit buku La Tofi Enterprise Media menerbitkan buku dengan judul Faisal Biem Bintang Independen.
Rencananya buku ini akan dijual di toko-toko buku Gramedia dan toko buku lainnya. Untuk cetakan pertama, penerbit mencetak sebanyak 1.500 eksemplar. Isinya terdapat 35 bab, antara lain membahas cara mengatasi kemacetan, cara atasi banjir, pengangguran, pelayanan publik, hingga pemberantasan korupsi.
Buku tersebut diluncurkan dengan menggelar Diskusi Buku Membedah Jakarta Mencari Solusi Buat Ibu Kota di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6). Dalam diskusi tersebut turut hadir pembicara Cagub Faisal Basri, pakar politik LIPI Siti Zuhro, dan penerbit buku La Tofi.
La Tofi mengatakan kemunculan Faisal Basri dan Biem Benyamin sebagai pasangan calon dari jalur independen menarik perhatian warga Jakarta, khususnya dirinya sendiri sebagai pemimpin redaksiMajalah Biografi Politik. Karena Faisal-Biem mencari dukungan berdasarkan KTP warga yang diajak secara personal untuk bersama-sama mengatasi persoalan ibu kota.
"Hasilnya, banyak warga berbondong-bondong menyerahkan KTP dan menjadi sukarelawan. Kita rindu berdemokrasi dengan hati. Kami hanya menangkap fenomena demokrasi yang menarik, lalu kami buatkan bukunya," kata La Tofi dalam acara diskusi buku.
Pemilukada DKI Jakarta 2012 yang membuka ruang kepada calon independen merupakan sesuatu yang luar biasa. Ditambah lagi munculnya figur yang mampu untuk memajukan Jakarta bersama masyarakat. Menurutnya, dari sekian nama-nama calon dari jalur independen, figur yang memiliki kredibilitas membangun Jakarta adalah Faisal-Biem.
La Tofi mengungkapkan, buku ini mengungkap kiat-kiat Faisal Basri dan Biem Benjamin dalam mengatasi persoalan Jakarta. Memuat solusi bagi Jakarta dari kacamata Faisal-Biem yang bukan lagi sekadar wacana. Keduanya seakan-akan telah membuat peta pembangunan Jakarta dalam lima tahun ke depan.
"Buku ini ingin menyampaikan, pasangan ini bukan pasangan calon yang bermodal wacana untuk menarik perhatian publik. Tetapi memberikan gagasan-gagasan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan Jakarta. Karena oleh buku ini, mereka digambarkan sebagai kandidat yang tidak hanya bermodal dukungan KTP," ujarnya.
Pakar Politik dari LIPI, Siti Zuhro, mengatakan buku Faisal Biem Bintang Independen sangat mudah dibaca oleh siapa saja, dari latar pendidikan apa saja. "Sekali baca, saya langsung memahami isi buku ini. Tidak hanya itu saya jadi mengenal siapa Faisal-Biem. Keinginan hatinya dan cita-citanya dalam memperbaiki Kota Jakarta," kata Siti.
Menurutnya, penerbitan buku ini sungguh suatu langkah yang bagus untuk memperkenalkan adanya pasangan calon dari jalur independen. Diharapkan bukan hanya bisa menutup jumlah suara golput, tapi mampu mengajak masyarakat belajar mengenai politik yang dapat mengubah ibu kota sesuai dengan harapannya.
Menanggapi penerbitan buku tersebut, Cagub Faisal Basri mengatakan dirinya sangat terkejut dan terharu. "Saya surprise dengan terbitnya buku ini. Karena wawancaranya hanya sebentar, makanya saya nggak nyangka bisa terbit dengan 182 halaman. Saya kaget juga. Sungguh saya sangat terharu," kata Faisal.
Dia menegaskan terbitnya buku ini benar-benar merupakan inisiatif dari penerbit buku. Bukan merupakan suatu langkah sosialisasi pemilukada. "Ini bukan sosialisasi pemilukada ya. Tapi ini inisiatif sendiri dari penerbit. Dalamnya tidak ada atribut-atribut kampanye. Isi buku hanya merupakan solusi-solusi apa yang sepatutnya dilakukan di Jakarta," tegasnya.