Keajaiban Teknik Selling Rasulullah
Seperti Om Liem yang gemar menyumbang, penulis buku ini menyatakan hal yang sama juga.
Kabar yang mengejutkan berhembus dari Singapura. Konglomerat Indonesia Liem Sioe Liong (Sudono Salim) tutup usia dalam usia 95 tahun di Singapura. Pengusaha ulet pergi untuk selamanya pada Ahad, (10/6) dan dikebumikan seminggu kemudian di Singapura.
Om Liem dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia serta masuk daftar “100 Orang Terkaya di Dunia”. Apa rahasia Om Liem hingga menjadi pengusaha besar?
Tidak diragukan lagi, Om Liem punya bakat dan naluri bisnis yang luar biasa, pantang menyerah, dan tekun. Prinsipnya, jangan cuti lama-lama, jangan selalu jalan-jalan, dan jangan tidur cepat! Jangan mudah menyerah pada kesulitan.
Orang yang sukses dengan cara curang pasti segera gulung tikar sebab orang-orang di sekitarnya menolaknya. Oleh karena itu, lebih baik untung sedikit yang diusahakan secara jujur dan ikhlas. Lalu rajinlah membantu fakir miskin.
Kunci keberhasilan Om Liem antara lain berjalan pada rel kejujuran, ikhlas serta rajin menyumbang. Hal-hal lumrah yang bisa dipelajari di kampus kehidupan tanpa perlu belajar ke Oxford University.
Sejatinya, apa yang diterapkan oleh Om Liem juga dituntun oleh agama. Siapa pun tahu, jika mau berhasil mesti jadi penjual yang jujur, cerdas dan baik. Bukankah hal ini yang disampaikan oleh seluruh tokoh agama?
Dalam Islam, menjadi pengusaha merupakan contoh kerja yang diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berjualan merupakan salah satu strategi penting dalam marketing. Namun apakah cara kita berjualan sudah benar? Apakah niat kita berbisnis semata-mata mencari keuntungan duniawi?
Selling yang dilakukan tanpa pertimbangan etika bisnis islami, tanpa keberkahan Allah. Yang penting uang berlimpah dengan menghalalkan segala cara hanya menghasilkan penderitaan, penyesalan, dan bahkan kebangkrutan.
Itulah inti dari buku setebal xi + 163 halaman yang ditulis oleh Freddy Rangkuti. Buku berjudul
Keajaiban Teknik Selling Rasulullah secara ringkas membeberkan poin-poin teknik Nabi Muhammad berdagang.
Disebutkan, Rasulullah mempraktekan cara berbisnis sehat bermodal Al-Amin (dapat dipercaya), As-Siddiqh (pebisnis yang jujur), sangat cerdas (fathanah) dengan ide-ide inovatif dan kreatifnya, serta pandai mempromosikan usahanya (tabligh).
Setelah menelaah buku yang terdiri dari 10 bab ini, pembaca diharapkan dapat menerapkan hal-hal yang antara lain rahasia meningkatkan penjualan dan memperoleh kekayaan, prinsip selling Rasulullah yang tidak pernah rugi, rahasia membuka pintu rezeki serta menyusun action plan menggunakan cara kerja pengungkit
Secara keseluruhan, penulis yang sudah menulis lebih dari 20 buku laris serta 20 tahun menjad konsultan di berbagai perusahaan internasional dan nasional ini mengingatkan, setiap pengusaha wajib berbisnis yang beretika.
Dalam bab 4 dijejerkan 24 cara menjual yang tidak Islami seperti berbohong, undian, bersumpah dalam berjualan, mematikan penjual lain, riba, mengurangi timbangan, menjual rahasia pelanggan dan lain sebagainya.
Seperti Om Liem yang gemar menyumbang, penulis buku ini menyatakan rahasia terbesar meningkatkan penjualan dengan memperbanyak sedekah. Dengan memberi kita akan menerima dan semakin banyak yang mendoakan untuk pemberi.
Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2012 juga menguraikan rahasia bersedekah. Semua agama mengajarkan umatnya rajin menyumbang karena berdampak kepada penyumbang, menyulap kesulitan menjadi mudah, terhindar dari bencana dan malapetaka, serta mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Pada bab 7, termaktub enam tipe konsumen agar para penjual profesional dapat memberikan perhatian dan kebahagiaan kepada pelanggannya
Apapun profesi Anda, buku ini layak Anda baca. Antara penjual dan pembeli ada kesetaraan hubungan walaupun pada sisi lain, pembeli adalah raja. Namun yang berpotensi menjadi kaya tetap penjual.