Puluhan aktivis Greenpeace Indonesia mengkampanyekan kemasan makanan cepat saji tanpa merusak hutan. 

Di gerai restoran cepat saji terbesarKentucky Fried Chiken di Semarang Jawa Tengah. Kampanye dilakukan untuk menjaga kelestarian hutan serta habitat sejumlah satwa.

Greenpeace menyebarkan stiker dan selebaran anti perusakan hutan kepada pengunjung KFC. 

Selain itu kampanye dilakukan dengan melakukan dua aktivitas, mengenakan kostum harimau sebagai simbol hampir punahnya habitat harimau Sumatra akibat perusakan hutan.

Kedua harimau ini berkampanye di dalam restoran cepat saji KFC terbesar di Semarang Jawa Tengah.

Berdasarkan uji forensik, Greenpeace menilai bahwa KFC telah terbukti menggunakan kemasan makanan dari hasil perusakan hutan. Dari hasil penelitian contoh kemasan makanan, minuman serta lap yang digunakan KFC di Inggris, China dan Indonesia, mengandung lebih dari 50 persen serat-serat hutan alami. 

Sebagai akibatnya kemasan tersebut telah terbukti menghancurkan hutan di pulau Sumatra, khususnya di provinsi Riau. Hal tersebut dikarenakan kemasan menggunakan kayu ramin yang dilindungi Hukum Internasional.

Sayang pihak KFC belum bersedia menaggapi kampanye tersebut.