Di sisi lain Jerman pun belum pernah mengalahkan Italia di putaran final turnamen akbar.

Kapten Jerman, Philipp Lahm, menilai Italia merupakan lawan yang lebih kuat dibanding Inggris. Meski begitu, ia tidak sabar menantikan pertandingan klasik melawan salah satu dari kedua tim itu pada semifinal.

Usai kalah pada final Piala Dunia 1966, Jerman tidak pernah dikalahkan Inggris pada turnamen utama. Di sisi lain Jerman pun belum pernah mengalahkan Italia di putaran final turnamen akbar.

Melawan Inggris, Jerman memiliki rekor menang 11 kali, seri enam kali, dan kalah 15 kali. Sedangkan melawan Italia, Jerman hanya mencatatkan tujuh kemenangan, sembilan kali seri, dan 14 kali kalah.

"Spanyol tidak menang melawan Prancis selama beberapa waktu. Namun mereka kemudian melaju dengan kemenangan 2-0 saat melawan Prancis. Saya pikir, Italia sedikit lebih kuat daripada Inggris. Mereka sangat cerdas, terdidik dengan baik dari sudut pandang taktis, dan secara umum sangat sulit untuk dikalahkan," kata Lahm.

Jerman kalah dari Italia pada semifinal Piala Dunia 2006, sedangkan mereka menghancurkan Inggris 4-1 pada babak 16 besar di Afrika Selatan dua tahun silam.

"Itu adalah pertandingan-pertandingan penting terakhir kami melawan kedua tim. Kami kalah dari Italia pada 2006, kami tidak berkembang seperti kami sekarang," kata Lahm.

"Melawan Inggris, kami bermain baik dua tahum silam, dan Anda mengingat hal-hal itu ketika Anda kembali menghadapi mereka. Kami tahu kedua tim sulit dikalahkan. Namun, kedua tim akan senang bertemu kami," Lahm melanjutkan.