Aparat keamanan harus mengusut tuntas kasus itu tersebut, karena insiden itu dinilai mempermalukan semua pihak.

Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menyayangkan insiden pemukulan terhadap bekas Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Apalagi pemukulan tersebut terkesan tidak ditindaklanjuti.

"Soal pemukulan, saya hanya dapat hiruk pikuk. Setelah di Bandara baru tahu bahwa Irwandi Yusuf diperlakukan tak layak," kata Priyo, di gedung Parlemen, Selasa (26/6).

Usai menghadiri pelantikan gubernur baru Aceh dia diberitahu ada kegaduhan luar gedung. Namun Priyo tidak mengetahui kalau Irwandi dipukul seseorang.

Politisi Golkar itu meminta aparat keamanan harus mengusut tuntas kasus itu tersebut, karena insiden itu dinilai mempermalukan semua pihak.

"Harus diusut, itu jauh dari Partai Aceh apalagi dari gubernur terpilih, pasti mereka juga kecewa," kata Priyo.

Sebelumnya, Irwandi dipukul sekelompok orang berseragam Satgas Partai Aceh di pintu gerbang Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Aceh.

Kejadian tersebut terjadi saat Irwandi baru saja menghadiri acara pelantikan gubernur dan Wakil gubernur Aceh baru. Dia juga dilempari botol air mineral dan disoraki massa dari Partai Aceh yang berkumpul di depan gedung.