Raker Pertama, DPR Hujani Menkes Kritik Proyek Kondom

Senin, Juni 25, 2012 0 Comments



Nafsiah Mboi. FOTO: ANTARA
Nafsiah Mboi. FOTO: ANTARA
"Yang sangat saya sesalkan Ibu Menkes mengampanyekan di awal-awal terpilihnya menjadi Menkes baru menggantikan almarhumah Ibu Endang.” 

Rapat kerja (Raker) Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan Menteri Kesehatan (Menkes) baru Nafsiah Mboi di komplek parlemen berlangsung disambut dengan berbagai kritikan dan interupsi dari sejumlah anggota DPR Komisi IX.

“Dengan tegas saya menolak kampanye pemerintah untuk meningkatkan penggunaan kondom pada remaja dan masyarakat di Indonesia. Justru yang perlu ditingkatkan adalah sosialisasi dari dampak Sex bebas,” kata anggota Komisi IX DPR Herlini Amran, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat raker dengan jajaran Menkes di Gedung DPR, hari ini. 
 
Sepeninggal almarhumah mantan Menkes Endang Rahayu Sedianingsih, Herlini mengatakan tantangan kerja Kemenkes terkait  permasalahan kesehatan di Indonesia tidaklah ringan. “Jangan hanya sekadar mengkempanyekan kondom ataupun prevalensi HIV/AIDS yang justru malah mengundang kontroversi di masyarakat,” tutur dia.
 
Kemenkes, papar Herlini, harus segera melakukan terobosan ‘briliant' untuk menjawab masalah kelangkaan dan distribusi tenaga kesehatan di berbagai daerah (terutama DTPK), merespons kasus-kasus gizi buruk yang masih saja bermunculan dilokasi yang berbatasan langsung dengan ibu kota hingga pelosok, serta menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan guna merealisasikan hajatan maha besar bangsa kita, yakni BPJS Kesehatan 2014.
 
Kemudian, melakukan langkah-langkah berani guna mewujudkan ketahanan obat nasional, menciptakan sistem tanggap berskala nasional terhadap  potensi pandemi/wabah penyakit menular yang kerap berulang dari tahun ke tahun, mengontrol penggunaan anggaran kementerian agar lebih tepat sasaran dan laporannya tidak lagi-lagi berstatus disclaimer, dan menggerakkan paradigma hidup sehat di semua lapisan masyarakat melalui aksi nyata program kesehatan promotif dan preventif.
 
Menurut Herlini, langkah-langkah di atas lebih penting ketimbang sekedar mengkampanyekan kondom. “Apalagi yang sangat saya sesalkan Ibu Menkes mengampanyekan di awal-awal terpilihnya menjadi Menkes baru menggantikan almarhumah Ibu Endang,” tukas legislator asal Dapil Kepuluan Riau itu
 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.