Cristiano Ronaldo menegaskan kalau pelatih yang memintanya untuk mengambil tendangan penalti kelima.

Kegagalan Portugal di semifinal setelah disingkirkan Spanyol melalui adu penalti memicu kontroversi. Cristiano Ronaldo disebut-sebut mengatur agar ia yang mengambil tendangan kelima. 

Sayangnya Ronaldo yang juga berstatus kapten Portugal itu tak sempat melakukan tugasnya setelah dua penendang penalti Portugal Joao Moutinho dan Bruno Alves gagal menjebol gawang Spanyol yang dikawal Iker Casillas.

Ronaldo menjadi kecaman setelah tidak menjadi eksekutor pertama Portugal. Kendati disoroti karena dianggap meminta agar menjadi penendang penalti terakhir, Ronaldo menegaskan itu semua adalah stratego tim.

"Aku sudah akan mengambil tendangan penalti, sayangnya kami sudah gagal dua kali. Aku sudah membicarakannya dengan pelatih. Ia bertanya kepadaku: "Kamu akan mengambil tendangan yang kelima?" dan aku menjawabnya "ya".

"Terkadang aku mengambil tendangan pertama, kedua atau ketiga. Aku sepakat untuk mengambil tendangan kelima."

Jawaban dari Ronaldo juga didukung pelatih Paulo Bento. 

"Kami kalah karena Spanyol lebih efisien saat mengambil tendangan penalti. Kami sudah merencanakan hal ini dan jika kedudukannya 4-4 dan ia (Ronaldo) mengambil tendangan terakhir, kita saat ini membicarakan hal yang lain," ujar Bento.